RADARDEPOK.COM - Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas (P2Humas) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III Roos Indrapurwati, buka suara mengenai pemberitaan tabrak lari di Bogor pada Rabu, 6 September 2023, oleh pengemudi mobil dinas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi.
Roos membenarkan bahwa mobil dinas dengan plat nomor F-1325-G adalah milik KPP Pratama Cileungsi yang merupakan salah satu unit vertikal di bawah Kanwil DJP Jawa Barat III.
Roos juga membenarkan bahwa yang berada di mobil tersebut adalah salah satu pegawai KPP Pratama Cileungsi yang pada saat kejadian sedang diantar suaminya ke kantor melewati jalan Sukasari, Bogor tersebut.
Baca Juga: Tempat Wisata Gratis di Depok Terbaru 2023, Bisa Main Layang layang dan Hiking Ringan
Namun, menurut Roos kronologi kejadian sebenarnya bukanlah terjadi tabrak lari seperti yang banyak diberitakan.
“Berdasarkan pengakuan pegawai kami, pada saat kejadian itu dia sedang diantar suaminya dengan kondisi jalanan macet. Mobilnya sedikit masuk ke kanan jalan karena akan ke arah pertigaan,” kata Roos.
Saat itulah, korban terjatuh. Namun, kata Roos, pegawainya dan suaminya ini tidak mengetahui bahwa korban terjatuh sehingga langsung melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: 30 Rutilahu Akan Diperbaiki Tahun Ini
“Ia tidak berniat lari dan menghilang karena kondisi macet sehingga mobil hanya bisa jalan pelan sekitar 20 km per jam.” jelas Roos.
Pernyataan itu dibuktikan dengan tidak adanya baret atau bekas tabrakan di mobil dinas tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh korban. Korban mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers gelar perkara yang dilakukan Polresta Bogor pada Kamis, September 2023 dengan menghadirkan korban yang bernama Rahma, pengemudi mobil dinas alias suami salah satu pegawai KPP Pratama Cileungsi yang bernama Agus, dan perekam video yang bernama Helvi.
Baca Juga: Kangen Kampung Halaman? 2 Resto Ditengah Sawah Ini Wajib Kalian Coba
Dalam keterangannya, Rahma membenarkan kejadian itu. Namun, ia membantah jika dirinya ditabrak.
“Tapi saya menghindar. Karena takut nabrak jadi saya jatuh,” kata Rahma.
Artikel Terkait
Syarat dan Alur Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di Samsat Depok, Cukup Tunjukan ini saja
Jam Buka Samsat Depok, Lengkap dengan Alamat dan Jenis Layanan hingga Penghapusan Denda Pajak Kendaraan
Sebanyak 1.203 Pelajar Bogor, Depok dan Bekasi Pahami Pajak dan APBN
Kakak Beradik di Depok Telan Pajak, Jumlahnya Fantastis
‘Pemain Pajak’ Dituntut Delapan Bulan Penjara oleh Kejari Depok
KPP DJP Jawa Barat III Lelang Barang Sitaan Pajak, Nilai Tembus Rp1,33 Miliar
Realisasi Pajak Provinsi di atas 45 Persen, Bapenda Jabar Gencar Sosialisasi