Senin, 22 Desember 2025

Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.012 Jiwa, 500 WNI Tak Terdampak Gempa

- Senin, 11 September 2023 | 06:30 WIB
Tim SAR mencari korban yang diduga tertimbun puing bangunan pasca gempa Maroko (ABDELHAK BALHAKI)
Tim SAR mencari korban yang diduga tertimbun puing bangunan pasca gempa Maroko (ABDELHAK BALHAKI)

Baca Juga: Toko Kue Kering Grosir di Depok paling Lengkap, Ambil dan Pilih Sepuasnya, Harga boleh Diadu

Gempa ini terjadi di wilayah jalur sumber gempa sesar aktif yang sudah terpetakan, namun demikian zona ini dikenal dengan riwayat kegempaan yang relatif rendah.

"Gempa ini berdampak sangat merusak mencapai skala intensitas VII - IX MMI hingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa meninggal di kota tua, Marrakesh," jelas Daryono.

Menurut Daryono, Marrakesh merupakan kota terbesar keempat di Maroko yang merupakan salah satu pusat populasi paling besar.

Baca Juga: Pangkostrad Tinjau Latihan Bersama Wirrajaya Ausindo TA 2023

Marrakesh mengalami kerusakan paling parah karena dekat sumber gempa ditambah dengan keberadaan bangunan-bangunan tua yang rentan runtuh akibat guncangan gempa karena kondisi strukturnya yang sudah lemah.

"Kota-kota besar terdampak guncangan gempa cukup kuat di sekitar Marrakesh adalah Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca dan Errachidia. Termasuk juga dirasakan di negara tetangga seperti Portugal, Spanyol, dan Aljazair," terang Daryono.

Daryono mengatakan, gempa bumi yang terjadi ini juga mengingatkan pada peristiwa gempa dahsyat yang mengguncang Agadir, Maroko dengan magnitudo 5,8 pada 29 Februari 1960. Meskipun magnitudo gempanya relatif kecil, nanun gempa tersebut menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko.

Baca Juga: Situasi Taruhan Online Semakin Darurat: Akun Youtube DPR RI Diteras dan Menyiarkan Taruhan Online

"Gempa Marrakesh yang terjadi saat ini berdasarkan magnitudonya sebanding dengan gempa merusak bersejarah yang menghancurkan Kota Meknes dengan magnitudo 6,5-7,0 yang terjadi pada 27 November 1755," ucap Daryono.

Gempa ini menewaskan ribuan orang karena melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil yang memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah.

Sejumlah lembaga kemanusiaan di Indonesia sudah bersiap membantu Maroko berjuang menghadapi dampak gempa. Diantaranya disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad. Dia mengatakan sjap menurunkan tim kemanusiaan dan bantuan untuk membantu penanganan gempa di Maroko.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Ingatkan Warga Jangan Mau di Pecah Belah Jelang Pemilu 2024

"Kami sangat prihatin atas gempa yang melanda Maroko, yang memakan korban jiwa cukup banyak serta kerugian materi yang besar," katanya di Jakarta kemarin (10/9).

Dia mengatakan Baznas sudah koordinasi dengan KBRI di Rabat untuk menerjunkan tim kemanuaiaan san bantuan bagi korban gempa. Noor menyampaikan, mereka akan berupaya menggalang dana dan menyalurkannya untuk masyarakat korban gempa di Maroko.

Upaya ini sama seperti yang telah sebelumnya juga dilakukan untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah beberapa waktu lalu. Menurut dia, saat ini adalah masa-masa sulit bagi para korban gempa Maroko. Mereka tentu membutuhkan banyak dukungan dan bantuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X