Rienova Serry Donie Nilai Pungli Sebabkan Penurunan Kualitas Pendidikan : Wajib Diberantas

RADARDEPOK.COM-Persoalan pungli di sekolah akhir-akhir ini sedang menyita perhatian warga Kota Depok, lebih khusus pada ibu rumah tangga. Sebab, praktik pungli ini sangat berdampak kepada masyarakat dari lapisan bawah hingga atas.

Menanggapi persoalan pungli tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Rienova Serry Donie menekankan persoalan pungli harus diberantas hingga akarnya. Sebab masalah ini sangat merugikan pendidikan di Kota Depok.

Baca Juga: Cukup Bayar Rp30 Ribu! Sobat Depok bisa Tinggal di Kampung Korea Seharian, loh!

“Bukan hanya berdampak negatif pada para siswa dan orang tua, tetapi juga pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. Tindakan korupsi ini menyalahi prinsip-prinsip keadilan dan merusak integritas sistem pendidikan yang seharusnya menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan masa depan masyarakat,” tegas Rienova kepada Radar Depok.

Lebih lanjut, dia mengatakan perlunya upaya bersama dalam memberantas pungli dengan tegas dan tanpa kompromi. Langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang efektif harus diambil untuk menjamin lingkungan pendidikan yang bebas dari praktik pungli yang merusak.

“Terus terang kami harus berantas pungli di tingkat pendidikan. Bersama pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan, komunitas orang tua, guru, dan pemerintah, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari pungli,” kata politikus Gerindra.

Baca Juga: Atasi Kekeringan, Rere Tati Sri Hardina Bantu Pembuatan Sumber Air Bersih di Rangkapanjaya Baru Depok

Disisi lain, persoalan kualtas pendidikan berhubungan dengan program Ketua Umumnya, Prabowo Subianto jika nanti menjadi presiden Indonesia ke-8, yang memiliki visi memastikan semua anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati pendidikan yang berkualitas, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

“Bahkan pak Prabowo dalam programnya akan memberikan makanan, susu, hingga telur setiap hari agar anak-anak Indonesia bebas dari stunting, cerdas dan pintar. Maka pada masa Indonesia emas 2045 anak-anak akan sejajar dengan bangsa maju lainnya,” tegas dia.

Baca Juga: PKK Cimpaeun Diberikan Penguatan Kapasitas untuk Memperkokoh Kelembagaan

Rienova berharap, pentingnya transparansi dalam merancang anggaran sekolah kepada semua orang yang terlibat di sekolah Kota Depok. Hal tersebut, dalam upaya memastikan setiap langkah yang diambil berkaitan dengan penggunaan dana sekolah dilakukan dengan jelas dan terbuka.

“semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti orang tua, guru, dan komite sekolah, harus berkomitmen untuk menjadi transparan dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Penting untuk memastikan orang tua tidak dikenakan beban yang berat, mengingat tidak semua masyarakat di Kota Depok memiliki kondisi keuangan yang mencukupi. Oleh karena itu, ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah,” tutup dia. (***)