Sambangi Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Calon Bupati Bogor Sulhajji Jompa Ngaku Cocok

RADARDEPOK.com - Memiliki tujuan untuk memajukan Kabupaten Bogor, menjadi salah satu alasan Sulhajji Jompa maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024.

Sulhajji Jompa, yang merupakan politikus Golkar ini menyebut, sudah ada dua partai politik yang menerima pemberkasan calon bupati Bogor untuk Pilkada 2024.

Partai politik itu, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PPP Kabupaten Bogor.

Tak sampai disitu, keseriusan Sulhajji Jompa maju sebagai calon bupati Bogor ini juga diperlihatkan dengan intensnya komunikasi politik yang dilakukan pengusaha properti itu.

Baca Juga: Dewan T Farida Rachmayanti Meninggal, Ini Ucapan Duka Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

ang juga sebagai pengusaha itu maju pada kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor mendatang ialah dengan berkomunikasi ke partai lain.

Terbaru, Sulhajji Jompa menyambangi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan.

Dalam pertemuan itu, keakraban semakin terlihat. Selain merupakan sahabat sejak Sulhajji masuk di kancah Politik pada 2017 lalu, sosok Bayu Syahjohan ternyata memiliki tujuan yang sama di Kabupaten Bogor.

"Saya dengan Kang Bayu ini merupakan sahabat. Beliau juga memiliki tujuan dan keinginan yang sama dengan saya, yakni memajukan Kabupaten Bogor," kata Sulhajji Jompa pada Jumat, 31 Mei 2024.

Baca Juga: Ketum PAN, Zulkifli Hasan Mau Intan Fauzi Berlaga di Pilkada Depok

Menurut Sulhajji, Bayu Syahjohan merupakan sosok yang mau menerima masukan dan memberikan saran terkait dinamika politik di  Kabupaten Bogor.

Ditanya soal akan mendaftarkan diri ke PDIP atau tidak, mantan ASN di Kemenristek sebagai peneliti di BPPT itu mengaku sangat memungkinkan.

Selain sudah memiliki kedekatan khusus, PDIP Kabupaten Bogor juga membuka peluang bagi siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai Bacabup Bogor.

"Insya Allah karena PDIP Kabupaten Bogor juga membuka peluang kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai Bacabup, maka saya akan mendaftar," jelas Sulhajji.