Jangan Ngaku ngaku, DPP Partai Golkar hanya Tunjuk Jaro Ade sebagai Calon Bupati Bogor

RADARDEPOK.com – DPP Partai Golkar dipastikan hanya mengeluarkan satu nama yang bakal direkomendasikan sebagai bakal calon bupati Bogor pada Pilkada 2024. Nama tersebut, adalah Ade Ruhandi atau Jaro Ade.

Kepastian itu ditegaskan langsung Wasekjen DPP Golkar Samsul Hidayat kepada awak media, beberapa hari lalu.

Menurut Samsul Hidayat, DPP Partai Golkar hanya menunjuk dan merestui Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Bahkan, Samsul Hidayat menegaskan kalau DPP sudah bulat dan final menunjuk Jaro Ade sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Polres Metro Depok Bebersih Masjid di Sukmajaya, Intip Keseruannya!

Hal itu diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Perintah DPP Partai Golkar nomor 012/DPP/GOLKAR/X/2023 tertanggal, 20 November 2023 Kepada Sdr.H.Ade Ruhandi, S.E (Jaro Ade) sebagai Bakal Calon Bupati Bogor yang ditanda tangani Ketua Umum Airlangga Hsrtarto dan Sekjen DPP Partai Golkar

“Tidak ada yang lain. Jaro Ade satu-satunya bakal calon bupati Bogor yang direstui DPP Partai Golkar,” tegas Samsul Hidayat.

Samsul Hidayat tidak menampik, pengusulan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor ini tidak mudah.

Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih ini, Jaro Ade harus menjalani proses dan tahapan penjaringan serta penyaringan di DPD tingkat kabupaten hingga provinsi sebelum diusulkan ke DPP.

Baca Juga: Keren! Kelurahan Cipayung Jaya Depok Rembuk Stunting, Bidik 41 Bocah

Sehingga, kata Samsul Hidayat, apabila ada nama yang mengaku-ngaku mendapat rekomendasi dan restu dari DPP Golkar sebagai calon bupati Bogor selain Jaro Ade dipastikan tidak benar.

“Dapat dipastikan mereka adalah kader Golkar KW yang tidak paham proses tahapan di Partai Golkar,” jelas Samsul Hidayat.

Ia juga memastikan, pihak-pihak yang mengaku-ngaku sebagai calon bupati Bogor dari Golkar selain Jaro Ade, adalah oknum yang ingin memecah soliditas partai.

Meskipun, lanjut Samsul Hidayat, setiap warga negara memiliki hak politik yang sama, untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dari Partai manapun.