Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa Ramai Ramai Tolak PPN 12 Persen, Begini Respon Ronny P Sasmita

- Senin, 30 Desember 2024 | 08:05 WIB
Pengamat ekonomi dari ISEAI Ronny P Sasmita
Pengamat ekonomi dari ISEAI Ronny P Sasmita

Di sisi lain, ungkap Ronny P Sasmita, potensi penurunan konsumsi rumah tangga juga akan memperburuk prospek investasi di Indonesia. Investor akan berfikir ulang untuk memulai investasi baru atau mengekspansi usaha, karena daya beli semakin tertekan.

Baca Juga: Berlakukan PPN 12 Persen, Pemerintah Guyur Insentif hingga Tarif Listrik Terpasang 2.200 VA Di Diskon 50 Persen

"Investor akan berfikir panjang untuk memproduksi barang dan jasa baru, karena kurang yakin pasar akan menyerapkan akibat daya beli tertekan," tutur Ronny P Sasmita.

Karena itu, Ronny P Sasmita memastikan, kelompok yang paling terdampak adalah kelas menengah bagian bawah (lower middle income class) dan kelas bawah karena segmen ini disposal income mayoritas dipakai untukt konsumsi, terutama barang kebutuhan pokok.

"Jadi jika harga ikut naik, maka sebagian besar disposal incomenya akan tersedot untuk konsumsi, sementara konsumsi barang non pokok dan savingnya akan berkurang. Artinnya, konsumsi segmen ini akan tertekan," tandas Ronny P Sasmita. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X