Baca Juga: Menu Masakan Harian Enak dan Mudah, Tumis Pokcoy Udang Pedas Gurih
“Ketujuh, penyegaran dan pelatihan penjamah makanan secara rutin,” kata Dadan.
Sebelumnya, 214 siswa asal Kota Bogor mengalami keracunan usai menyantap menu MBG.
Menu makanan yang diduga menyebabkan ratusan siswa keracunan ini berasal dari SPPG Bosowa Bina Insani.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat, 214 siswa ini berasal dari 9 sekolah, yakni TK Bina Insani (25 orang), SD Bina Insani (10 orang), SMP Bina Insani (94 orang).
Baca Juga: Kopitiam Baru Buka di Depok Lengkap dengan Fasilitas Wifi dan Meeting Room
Kemudian SMA Bina Insani (1 orang), SDN Kukupu 3 (8 orang), SDN Kedung Waringin (7 orang), SDN Kedung Jaya 1 (16 orang).
SDN Kedung Jaya 2 (45 orang), dan SMP Bina Graha (8 orang).***
Artikel Terkait
70 Siswa SMP Keracunan
Hasil Uji Lab Keracunan Massal di Depok Dipertanyakan
Polisi Dalami Siswa Keracunan Roti di Depok, Kesehatan Siswa Dipantau
Kasus Keracunan Makanan di Desa Pangradin Meningkat Dua Kali Lipat: 140 Warga Terkena Dampak
Dinkes Gercep Terkait Keracunan Makanan di Kabupaten Bogor. Anggota Dewan Apresiasi: Jangan Lupa Antisipasi
Korban Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor Bertambah, Pemkot Tetapkan KLB
Kepala BGN: Dampak Keracunan Siswa Kota Bogor usai Santap MBG Lambat