Senin, 22 Desember 2025

Balas Kritik Soal Perubahan Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, Dedi Mulyadi: Mungkin Ingin Jadi Warga Jawa Barat

- Jumat, 4 Juli 2025 | 13:16 WIB
Balasan Dedi Mulyadi terhadap kritik perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih (Instagram/@dedimulyadi71)
Balasan Dedi Mulyadi terhadap kritik perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritik yang ramai muncul di media sosial terkait perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

Tanggapan tersebut disampaikan Dedi dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, pada Jumat, 4 Juli 2024.

Perubahan nama ini memicu berbagai reaksi, termasuk tudingan yang menyebut Dedi Mulyadi "anti-Islam" karena mengganti nama rumah sakit yang sebelumnya bernuansa Islami.

Namun, Dedi menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut bukan sekadar pergantian istilah, melainkan memiliki alasan historis dan nilai filosofis yang mendalam.

Baca Juga: Begini Kemeriahan Pensi Samudra yang Tampilkan Kreatifitas Siswa SMPN 32 Depok

Dalam videonya, Dedi menanggapi dengan santai berbagai kritik yang datang, terutama dari sejumlah pihak yang tidak berdomisili di Jawa Barat.

"Saya sangat bahagia karena banyak sekali pengamat, aktivis, nggak tahu influencer atau buzzer yang rata-rata memberikan otokritik terhadap kebijakan Pemprov Jabar, dan mereka rata-rata domisilinya di Jakarta," ujarnya.

Dengan gaya khasnya yang humoris namun tajam, Dedi menambahkan:

"Artinya mereka sangat mencintai Jawa Barat. Mungkin juga ingin pindah ke Jawa Barat agar bisa menjadi warganya."

Baca Juga: Kelurahan Depok Jaya Kumpulkan 500 Liter Minyak Jelantah

Isu yang paling ramai dibicarakan adalah perubahan nama RSUD Al Ihsan yang dalam bahasa Arab berarti "kebaikan" menjadi Welas Asih, yang dalam bahasa Sunda juga memiliki arti serupa: kasih sayang dan belas kasih.

"Al Ihsan kalau dibahasakan ke dalam bahasa Arab modern ya artinya kebaikan. Welas Asih kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, maknanya bisa menjadi Ar-Rahman atau Ar-Rahim. Jadi maknanya tetap spiritual," jelas Dedi.

Namun, Dedi menekankan bahwa nama indah semestinya sejalan dengan peningkatan kualitas layanan rumah sakit, terutama yang berkaitan dengan aspek spiritual dan kemanusiaan.

"Menggunakan nama-nama indah itu baik, tapi harus diiringi dengan layanan yang mencerminkan nilai spiritualitasnya," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: Instagram/@dedimulyadi71

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X