Senin, 22 Desember 2025

Harapan Dedi Mulyadi untuk Kawasan Megamendung: Lebatkan Kembali Hutan

- Rabu, 9 Juli 2025 | 09:26 WIB
Harapan yang disampaikan Dedi Mulyadi terhadap daerah Megamendung, Bogor (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Harapan yang disampaikan Dedi Mulyadi terhadap daerah Megamendung, Bogor (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pada bencana alam yang terjadi di wilayah Megamendung menjadi perhatian.

Bencana longsor yang melanda wilayah tersebut tidak hanya merusak sejumlah fasilitas pesantren, tetapi juga menyebabkan aliran sungai tertutup oleh material longsoran.

Akibatnya, banjir pun terjadi dan meluap ke permukiman warga, meskipun kawasan tersebut berada di wilayah perbukitan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung ke lokasi bencana sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga yang terdampak.

Baca Juga: Duh! Silpa Depok Rp224 Miliar, OPD Belum Maksimal Bekerja

Dalam kunjungannya, ia memberikan bantuan tunai senilai Rp20 juta kepada pihak ponpes untuk mengganti fasilitas yang rusak, seperti kasur santri dan alat-alat mengaji anak-anak.

Selain itu, ada beberapa rumah juga yang terdampak lonsor dan memiliki potensi terjadinya longsor.

Kehadiran Dedi disambut hangat oleh pimpinan ponpes dan warga setempat. Selain memberikan bantuan, Dedi juga berdialog langsung dengan warga untuk memahami lebih dalam penyebab bencana.

Ia sempat heran karena kawasan pegunungan seperti Megamendung bisa mengalami banjir.

Baca Juga: Gandul Depok Siap-siap Kembangkan Maggot, Se-Kecamatan Cinere Baru Dua Kelurahan

“Rumah di gunung tapi bisa banjir?” tanyanya.

Warga pun menjelaskan bahwa longsor telah menutup aliran sungai sehingga air meluap dan merendam permukiman.

Dalam kunjungan tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan harapan besarnya terhadap penataan lingkungan dan keselamatan warga di Megamendung.

Ia menekankan pentingnya menjaga hutan dan saluran air sebagai upaya mencegah bencana di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X