Siap Tanggung Risiko Kebijakan Sekolah, Dedi Mulyadi: Itu Konsekuensi Jadi Pemimpin

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan di wilayah yang dipimpinnya.

Dalam sebuah video yang diunggah melalui media sosial pribadinya pada Jumat, 11 Juli 2025, ia menyampaikan pentingnya akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak-anak di Jawa Barat.

Dedi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anak yang telah berhasil mendaftar ke sekolah di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari dunia pendidikan.

Baca Juga: Tegas! Penerima Bansos yang Diduga Terlibat Judol Akan Dicoret

“Selamat bagi anak-anakku yang sudah terdaftar di sekolah seluruh Jawa Barat, baik SD, SMP, maupun SMA,” ucap Dedi.

Ia menekankan bahwa pendidikan minimal yang harus ditempuh oleh setiap anak di Jawa Barat adalah sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sesuai dengan amanat undang-undang.

Oleh karena itu, ia meminta agar para Bupati dan Wali Kota aktif melakukan monitoring terhadap warga di wilayahnya masing-masing, memastikan seluruh anak usia sekolah dasar dan menengah pertama sudah terdaftar.

Namun, lebih dari sekadar kewajiban hukum, Dedi Mulyadi mengungkapkan harapan pribadinya agar seluruh anak di Jawa Barat dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), atau Madrasah Aliyah.

Baca Juga: Ini Alasannya BSU 2025 Belum Cair, Ketahui Penyebabnya!

“Saya berharap seluruh warga Jawa Barat sekolahnya bisa sampai SMK, SMA, atau Madrasah Aliyah,” tambahnya.

Dedi juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kepala sekolah dan seluruh jajaran tenaga pendidik di Jawa Barat yang telah bekerja keras mewujudkan mimpi bersama yaitu menjadikan pendidikan sebagai hak yang merata, tidak memandang latar belakang ekonomi.

“Terima kasih bagi seluruh jajaran kepala sekolah di seluruh provinsi Jawa Barat yang telah bekerja keras mewujudkan mimpi agar anak-anak tidak bicara kaya atau miskin, semuanya harus bisa sekolah dengan baik.”

Menjelang dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari Senin mendatang, Dedi berharap seluruh proses berjalan lancar dan semua pihak memiliki semangat yang sama dalam memajukan pendidikan.