RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi langsung tudingan yang beredar di media sosial terkait penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar buzzer.
Dalam unggahan media sosial pribadinya pada 15 Juli 2025, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengajak masyarakat untuk mengecek langsung rincian anggaran yang telah dipublikasikan secara transparan.
“Karena ini berkembang di media sosial, ada yang menyampaikan bahwa pemangkasan anggaran media sebesar Rp47 miliar ternyata digunakan untuk bayar buzzer,” ujar Dedi dalam video klarifikasinya.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi justru menantang masyarakat yang meragukan keterbukaan anggaran pemerintah provinsi untuk mengecek langsung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
“Silakan dicek, ada atau tidak anggaran untuk membayar buzzer. Kalau Anda menemukan, laporkan saja ke aparat penegak hukum. Semua datanya terbuka, bisa diminta langsung ke dinas terkait,” tegas Dedi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bahkan mempersilakan masyarakat untuk meminta buku rincian anggaran resmi sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
Baca Juga: 20 Remaja Sawangan Depok Dapat Pelatihan Servis HP
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa dukungan yang ia terima di media sosial bukan berasal dari buzzer berbayar, melainkan dari masyarakat yang memiliki harapan dan rasionalitas.
“Kalau sekarang banyak yang memberikan dukungan di media sosial, mereka bukan buzzer. Mereka adalah orang-orang yang memiliki rasionalitas dan emosionalitas tanpa suka menjelekkan orang lain”
Meski menolak tuduhan tersebut, Dedi tetap menghargai sikap kritis masyarakat.
“Saya berterima kasih atas kecurigaan ini. Karena rakyat ini penting curiga pada pemimpinnya. Kalau pemimpinnya tidak dicurgai bisa saja mengambil tindakan yang merugikan. Tapi alangkah baiknya jika sebelum speak up di media sosial, siapkan dulu datanya. Jangan sembarangan karena itu bisa masuk kategori penyebaran berita bohong.”
Di akhir klarifikasinya, Dedi secara khusus menyapa warga yang menuduhnya menggunakan dana APBD untuk membayar buzzer.
Artikel Terkait
Tinjau Lokasi Longsor, Dedi Mulyadi Siap Bantu Buat Drainase di Megamendung!
Lahan Warga Sukamulya Bogor Diakui Lanud Atang Sendjaja, Kades Minta Dedi Mulyadi Carikan Solusi
Dedi Mulyadi Bagikan Kiat Bangun Kepercayaan Publik, Transparansi dan Komunikasi Terbuka Jadi Kunci
Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan Soroti Cara Dedi Mulyadi dalam Memimpin: Harus Berani dan Berpihak pada Rakyat
Situasi Tak Layak Huni, Dedi Mulyadi Akan Tata Rumah Kumuh di Sekitar TPA Sarimukti, Bandung Barat
Pesan Dedi Mulyadi Terhadap Warga Jawa Barat: Laporkan Jika Ada Pungutan Liar pada Penerimaan Siswa Didik Baru
Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Rakyat Harus Efisien: Bukan Soal Menghapus Bantuan, Tapi Soal Pola Hidup