Senin, 22 Desember 2025

Dedi Mulyadi Janjikan Pembangunan MCK di Pinggiran Situ Bagendit Garut untuk Tingkatkan Kenyamanan Wisatawan

- Sabtu, 19 Juli 2025 | 18:40 WIB
Keluran warga sekitaran Situ Bagendit pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)
Keluran warga sekitaran Situ Bagendit pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berjanji akan membantu pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di kawasan wisata Situ Bagendit, Garut.

Janji tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke lokasi dan berdialog langsung dengan warga setempat yang menyampaikan keluhan terkait minimnya fasilitas umum.

Dalam kunjungan tersebut, banyak warga, termasuk para pedagang yang mencari nafkah di sekitar Situ Bagendit, mendatangi Dedi Mulyadi untuk menyampaikan keluhan.

Salah satu permasalahan utama yang mereka suarakan adalah tidak tersedianya fasilitas MCK yang layak di sekitar area wisata.

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Uang Perumahan Bapak dan Anak Telan Banyak Korban, Laporan Hampir Setahun Belum Ditindak!

Seorang pedagang mengungkapkan, banyak pengunjung yang mengeluh karena harus berjalan jauh hanya untuk menemukan toilet.

“Pengunjung teh seur mengeluh teu aya MCK, jauh pak,” ujar seorang pedagang kepada Dedi.

Awalnya, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pembangunan MCK menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat dan meminta Bupati Garut untuk menindaklanjuti keluhan warga.

Namun, setelah mendengar langsung kebutuhan mendesak tersebut, Dedi akhirnya turun tangan dan berkomitmen membantu pembangunan fasilitas MCK tersebut.

Baca Juga: Pembalap Muda Kabupaten Bogor Raih Podium 1 Kejurnas Motoprix

“Ke Bupati ngomongna, pan kewenangan Bupati,” kata Dedi Mulyadi, yang kemudian menambahkan, “Lamun dijieunkeun MCK, nu ngurus MCK-na aya euweuh?” tanya Dedi yang langsung dijawab siap oleh warga setempat.

Dedi pun memastikan akan membantu pembangunan lima unit MCK di area Situ Bagendit. Namun, ia menegaskan bahwa pengelolaan dan perawatan fasilitas tersebut akan diserahkan kepada warga lokal agar bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“MCK ku urang dipangnyieunkeun lima siki. MCK-na dibere, tapi nu ngurusna urang dieu,” tegas Dedi Mulyadi.

Selain permasalahan fasilitas MCK, warga juga menyampaikan keluhan lain, seperti kondisi jalan di beberapa wilayah sekitar Situ Bagendit yang rusak serta kondisi sekolah yang memprihatinkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube Lembur Pakuan Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X