Soroti Kondisi Pelabuhan Ratu yang Banyak Sampah dan Tata Kelola Kurang Baik, Dedi Mulyadi Minta Bupati Lakukan Pembenahan Serius

RADARDEPOK.COM - Pelabuhan Ratu, salah satu destinasi wisata unggulan di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena kondisinya yang dinilai memprihatinkan.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya @dedimulyadi71, Dedi menyampaikan kekhawatirannya atas tata kelola kawasan ini yang tidak optimal.

Dalam unggahannya, Dedi mengungkapkan bahwa selama seharian ia mengamati langsung kondisi Pelabuhan Ratu.

Ia menemukan sejumlah permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Mulai dari garis pantai yang tertutup bangunan tanpa penataan yang baik, hingga persoalan kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Menyusuri Pelatihan Pemuliaan Jenazah Perempuan MUI Bojongsari Baru : Solusi Atasi Kekurangan Petugas, Dua Orang Wakili Tiap RW

“Garis pantai tertutupi oleh berbagai bangunan dengan tata kelola yang sangat memprihatinkan. Sampah-sampah bersebaran di mana-mana dan tidak terkelola dengan baik. Kemudian, ada bau anyir yang cukup menyengat, dan mungkin besar berasal dari area tempat pelelangan ikan,” ujar Dedi.

Tak hanya soal kebersihan, ia juga menyoroti akses menuju kawasan wisata yang terganggu oleh truk-truk pengangkut material tambang berukuran besar.

Bahkan, menurutnya, keberadaan truk tersebut menimbulkan kecemasan bagi pengendara lain karena rawan kecelakaan di jalur menanjak yang sempit dan padat.

“Menuju area wisata harus bertarung dengan truk-truk pengangkut bahan material tambang yang besar-besar. Kita juga mengalami kecemasan sebenarnya jika tidak kuat nanjak mundur lagi.” tambahnya.

Baca Juga: 125 Kader TP PKK Terima Pembekalan Posyandu Enam SPM, Kelurahan Mampang Siap Sedia!

Masalah lain yang disorot adalah kemacetan parah yang terjadi di sekitar kawasan ibadah dan wisata.

Kemacetan diperparah oleh angkot yang parkir sembarangan serta kendaraan besar yang berhenti di tengah jembatan.

Menanggapi kondisi tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut.

Ia menyatakan telah meminta Bupati Sukabumi untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, khususnya dalam hal penataan ruang dan pengelolaan sampah.