RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara terang-terangan memaparkan dari mana saja sumber pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dedi memaparkan bahwa dalam perjalanan anggaran, bisa saja dilakukan perubahan anggaran jika pendapatan meningkat atau menurun drastis.
Jika pendapatan bertambah, alokasi belanja bisa ditambah. Sebaliknya, jika pendapatan berkurang, perlu dilakukan rasionalisasi, yaitu memangkas atau menghapus belanja yang sudah dianggarkan.
Pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat berasal dari dua jalur utama yaitu Pendapatan yang dipungut langsung oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pendapatan yang dipungut pemerintah pusat, kemudian dibagi hasilnya ke provinsi, kabupaten, dan kota.
Baca Juga: Solusi Pencari Kerja di Jawa Barat, Depok Bakal Adopsi Program Gelik
Untuk rincian pendapatannya antara lain:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Hingga Agustus 2025, pajak kendaraan bermotor telah menyumbang Rp3,5 triliun. Berdasarkan pembagian, 60% masuk ke kas provinsi dan 40% langsung masuk ke kabupaten/kota tempat pajak dibayar.
Menariknya, kebijakan pemutihan pajak kendaraan tahun ini berhasil meningkatkan jumlah wajib pajak aktif dari sekitar 600 ribu menjadi 1,7 juta kendaraan.
Meskipun kenaikan pendapatan secara rupiah “hanya” sekitar Rp300 miliar, kebijakan ini dinilai penting untuk mencegah potensi defisit hingga Rp1 triliun.
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Pendapatan dari BBNKB tahun ini mengalami penurunan karena lesunya penjualan kendaraan baru. Target awal sebesar Rp3,7 triliun diperkirakan hanya tercapai sekitar Rp2,2–2,5 triliun.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Menanggapi Viralnya Pengibaran Bendera One Piece: Itu Hak Setiap Orang untuk Berekspresi
Delapan Organisasi Vs Dedi Mulyadi Dimulai, Hari Ini PTUN Bandung Periksa Berkas FKSS Jabar
Spanduk Penolakan Dedi Mulyadi Menyebar di Yogyakarta: Jangan Jadikan DIY Sebagai Bahan Kontenmu!!!
Dedi Mulyadi Digugat 8 Organisasi Sekolah Swaste ke PTUN: Itu Bagian dari Koreksi untuk Saya
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan di Sekolah Swasta Sepi Murid, Padahal Banyak Anak Tak Sekolah
Digugat Delapan Organisasi, Gubernur Dedi Mulyadi Siap Hadiri Sidang
PT Pertamina Siap Bebaskan Sekitar 170 Rumah di Sekitaran Depo Pertamina Cikampek, Dedi Mulyadi: Semoga Menjadi Langkah yang Baik