RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu dengan Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), jajaran dosen, dan perwakilan mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Presiden Mahasiswa (Presma).
Pertemuan ini ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, sebagai respons atas insiden penembakan gas air mata oleh oknum di lingkungan kampus Unisba.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi menyampaikan apresiasi atas sikap kritis mahasiswa yang dinilai konsisten menyuarakan aspirasi rakyat dengan cara terstruktur dan berbasis kajian akademis.
“Kalau saya melihat, dialog teman-teman selama ini baik, terarah, punya kajian akademis, dan meminta kami sebagai penyelenggara negara untuk benar-benar memimpin dengan baik. Jangan hambur-hamburkan uang untuk kepentingan lain di luar kepentingan rakyat,” ujar Dedi.
Ia juga menyampaikan otokritik kepada DPRD Jawa Barat agar lebih efisien dalam mengelola keuangan daerah dan tidak terjebak dalam kegiatan yang dianggap kurang produktif.
Namun, Dedi mengingatkan bahwa di tengah aksi mahasiswa, sering ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk melakukan tindak kriminal, seperti pembakaran motor, penusukan, hingga pelemparan benda berbahaya.
Perwakilan mahasiswa Unisba dalam kesempatan itu menegaskan kesiapan mereka untuk berdialog langsung dengan DPRD Jawa Barat.
“Kami dari KBMU Kampus Unisba siap untuk berdialog dengan DPR. Kami akan membawa naskah kajian berisi solusi konkret atas permasalahan masyarakat. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan BEM kampus lain se-Indonesia untuk hadir pada waktu yang akan ditentukan,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Menanggapi hal itu, Dedi menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa dengan DPR.
Baca Juga: BRI BO Jakarta Menara BRILiaN Berbagi Jumat Berkah ke Warga Sekitar
“Silakan, kita menunggu. Kalau teman-teman DPR kemarin sudah sepakat akan menerima. Hanya saja, dialognya sebaiknya jangan dilakukan di dalam gedung. Nah di luar gedung aja nggak apa-apa, nanti kita duduk bersama. Pemprov Jabar siap memfasilitasi,” tegas Dedi.
Dedi menegaskan komitmennya untuk selalu membuka ruang demokrasi yang aman, untuk itu tidak melakukan di dalam gedung dikhawatirkan akan rawan kerusuhan.
Artikel Terkait
Temui Korban Pemilik Kios yang Terbakar di Dekat Gedung DPRD, Dedi Mulyadi Beri Bantuan Rp3 Juta Per Bulan
Dari Ojol hingga Kuli, Dedi Mulyadi Akan Luncurkan Program Perlindungan Asuransi untuk Pekerja Informal di Jawa Barat
Siap Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penusukan Saat Demo di Bandung, Dedi Mulyadi Minta Jangan Ada Lagi Rusuh
Pemuda Ikut Demo Karena Minta Pekerjaan, Dedi Mulyadi Ingatkan: Kalau Demonya Merusak Justru Pekerjaan Hilang
Resmi! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mulai Jalankan Program Asuransi untuk Pekerja Informal
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Aksi Demo Dibatasi Hanya Sampai Magrib
Dedi Mulyadi Beberkan Kategori Pekerja yang Akan Mendapat Asuransi Ketenagakerjaan dari Pemprov Jabar: Semua Pekerja Informal Akan Dapat