Senin, 22 Desember 2025

Pesan Menyentuh Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah: Indonesia adalah Rumah Kita Bersama

- Kamis, 4 September 2025 | 15:52 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. FOTO: IST/NET
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. FOTO: IST/NET

RADARDEPOK.COM - Pesan menyentuh Sri Mulyani pasca rumahnya dijarah massa yang terjadi pada Minggu dini hari (31/8/2025).

Pada postingan terbaru di akun instagram miliknya, Sri Mulyani menekankan bahwa Indonesia adalah rumah bersama, dan mengajak masyarakat untuk menjaga serta memperbaiki negara ini dengan semangat yang tak kenal lelah, tanpa amarah, keluh kesah, ataupun putus asa.

Ia pun mengingatkan untuk tidak membiarkan pihak-pihak atau oknum yang ingin merusak persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tiket Masuk Gratis! Ajak Keluarga Liburan ke Citayam Dreamscape, Ada Playground Hingga Kolam Renang

"Indonesia adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan dan jangan menyerah pada kekuatan yang merusak itu. Jaga dan terus perbaiki Indonesia bersama, tanpa lelah, tanpa amarah dan tanpa keluh kesah serta tanpa putus asa," Tulis Sri Mulyani, dilansir dari akun instagram @smindrawati, Kamis (4/9/2025).

Dipostingan yang sama, Sri Mulyani juga mengungkapkan seorang pria yang telah mengambil sebuah lukisan bunga berharga miliknya.

Pria yang mengambil lukisan tersebut, diketahui menggunakan helm berwarna hitam serta pakaian berwarna merah.

Baca Juga: Yuk, Simak Resep Membuat Nugget Ayam Krispi, Anak Pasti Suka dengan Bekalnya!

Sri Mulyani sangat menyanyangkan, lukisan cat minyak bunga yang ia lukis sendiri pada 17 tahun lalu, ikut raib saat penjarahan rumahnya di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.

Ia sempat membeberkan makna di balik lukisan bunga miliknya, yang merupakan hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri di akun instagramnya.

Diibaratkan lukisan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, seperti rumah tempat anak-anaknya tumbuh, dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya.

Baca Juga: Menggugah Selera! Yuk Intip Resep Membuat Suwir Ikan Tongkol Pedas untuk Masakan Harian

Ia pun mengatakan bahwa barang-barang bagi penjarah itu, hanyalah sebagai target operasi, dan dengan bangganya memperlihatkan hasil jarahannya pada sebuah wawancara di media sosial.

Bukan hanya lukisan berharga miliknya saja yang raib, tapi Sri juga mengatakan bahwa hilangnya hukum, hilangnya akal sehat, serta runtuhnya perikemanusiaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Instagram @smindrawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X