RADARDEPOK.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada korban terdampak demostrasi di Makasar beberapa waktu lalu.
Diketahui saat demontrasi terjadi terdapat 4 korban meninggal dunia, dan 5 korban luka, salah satunya Budi Haryadi yang saat ini masih dalam perawatan intensif.
Gus Ipul sapaan akrab dari Menteri Sosial yang memiliki nama lengkap Saifullah Yusuf, menyempatkan waktu untuk menjengung korban demo di Rumah Sakit Primaya, Makassar, Jumat (5/9/2025).
Gus ipul mengatakan akan mengawal sampai korban bisa mandiri, sehat jasmani rohani, dan untuk pembiayaan segala macam bisa diskusikan bersama.
Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban, yaitu Rp15 juta untuk korban meninggal dunia yang diserahkan langsung kepada keluarga, serta Rp5 juta untuk korban luka-luka.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan paket sembako senilai Rp500 ribu untuk setiap korban meninggal dan luka-luka.
Baca Juga: Yuk, Cobain Resep Masakan Ayam yang Beda! Tumis Ayam Pedas, Gurih dan Nikmat
Menteri Sosial, Gus Ipul, juga menjanjikan tindak lanjut dan pengawalan kebutuhan untuk para korban.
Ia menjelaskan bahwa Kemensos memiliki program perlindungan sosial, rehabilitasi medis, dan rehabilitasi sosial untuk memulihkan kondisi fisik dan mental korban serta mengembalikan fungsi sosial mereka secara utuh.
Pasca konflik sosial di beberapa wilayah Indonesia, Gus Ipul menjanjikan untuk menindaklanjuti dan mengawal kebutuhan para korban dengan tiga langkah strategis tersebut guna memulihkan kondisi mereka.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Janji Jamin Keluarga Affan Kurniawan Ojol Tewas Saat Kericuhan Demo
Demo Nasional Memanas! Dipuci Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Rantis, Tujuh Anggota Brimob Terbukti Langgar Etik
Dedi Mulyadi Ingatkan Pendemo Jawa Barat: Boleh Demo Tapi Jangan Rusak Fasilitas Umum
Siap Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penusukan Saat Demo di Bandung, Dedi Mulyadi Minta Jangan Ada Lagi Rusuh
Pemuda Ikut Demo Karena Minta Pekerjaan, Dedi Mulyadi Ingatkan: Kalau Demonya Merusak Justru Pekerjaan Hilang
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Aksi Demo Dibatasi Hanya Sampai Magrib
Akui Tak mengetahui Ada Korban Tewas Saat Demo, Kompol Cosmas: Tidak Ada Niat untuk Membuat Orang Celaka