Senin, 22 Desember 2025

Dedi Mulyadi Ungkap Prioritas Pembangunan Bandung: Perbanyak Petugas Kebersihan Agar Bebas Banjir

- Jumat, 26 September 2025 | 14:08 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ungkap yang menjadi prioritas pembangunan Bandung (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ungkap yang menjadi prioritas pembangunan Bandung (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

Baca Juga: Menelisik Totalitas Damkar Cileungsi Melayani Masyarakat : Antara Guru Les Pulang karena Pusing

Untuk itu, Dedi menekankan bahwa Bandung harus memprioritaskan kebersihan.

Menurutnya, salah satu solusi utama adalah memperbanyak jumlah petugas kebersihan yang bertugas setiap hari menggali, mengeruk, dan membersihkan saluran air agar tidak mampet.

Kenapa Bandung jadi banjir hanya karena hujan sedikit? Karena saluran air dan sungai tidak dirawat,” tegas Dedi.

Ia menambahkan bahwa tanggung jawab pengelolaan lingkungan di Bandung harus jelas antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, hingga Balai Wilayah Sungai (BWS).

Baca Juga: SMPN 32 Depok Tanamkan Nilai Luhur Rasulullah pada Peringat Mauli Nabi Muhammad SAW

Namun, karena Bandung adalah ibu kota Jawa Barat, maka gubernur dan wali kota wajib memberi perhatian lebih agar kota ini menjadi yang terbaik.

Dedi menegaskan bahwa langkah awal pembangunan Bandung harus dimulai dari perbaikan drainase, saluran air, dan sungai.

Menurutnya, diperlukan revitalisasi tata kota dan penyusunan masterplan baru yang fokus pada penanganan banjir dan kemacetan.

Baca Juga: Total Korban Diduga Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 1000 Lebih Siswa

Target kita, pada 2027 Bandung harus bebas banjir, bebas dari saluran tersumbat, dan bebas dari bangunan liar,” ujarnya.

Sebagai solusi bagi warga yang terdampak penertiban bangunan liar, Dedi menegaskan bahwa pemerintah harus menyiapkan hunian baru agar rakyat tetap memiliki tempat tinggal yang layak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube Lembur Pakuan Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X