Baca Juga: Menelisik Totalitas Damkar Cileungsi Melayani Masyarakat : Antara Guru Les Pulang karena Pusing
Untuk itu, Dedi menekankan bahwa Bandung harus memprioritaskan kebersihan.
Menurutnya, salah satu solusi utama adalah memperbanyak jumlah petugas kebersihan yang bertugas setiap hari menggali, mengeruk, dan membersihkan saluran air agar tidak mampet.
“Kenapa Bandung jadi banjir hanya karena hujan sedikit? Karena saluran air dan sungai tidak dirawat,” tegas Dedi.
Ia menambahkan bahwa tanggung jawab pengelolaan lingkungan di Bandung harus jelas antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, hingga Balai Wilayah Sungai (BWS).
Baca Juga: SMPN 32 Depok Tanamkan Nilai Luhur Rasulullah pada Peringat Mauli Nabi Muhammad SAW
Namun, karena Bandung adalah ibu kota Jawa Barat, maka gubernur dan wali kota wajib memberi perhatian lebih agar kota ini menjadi yang terbaik.
Dedi menegaskan bahwa langkah awal pembangunan Bandung harus dimulai dari perbaikan drainase, saluran air, dan sungai.
Menurutnya, diperlukan revitalisasi tata kota dan penyusunan masterplan baru yang fokus pada penanganan banjir dan kemacetan.
Baca Juga: Total Korban Diduga Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 1000 Lebih Siswa
“Target kita, pada 2027 Bandung harus bebas banjir, bebas dari saluran tersumbat, dan bebas dari bangunan liar,” ujarnya.
Sebagai solusi bagi warga yang terdampak penertiban bangunan liar, Dedi menegaskan bahwa pemerintah harus menyiapkan hunian baru agar rakyat tetap memiliki tempat tinggal yang layak.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Janji Bangun Jembatan Memadai dari UIN ke Masjid Al Jabbar: Jadi Tanggungan Pemerintah
Dedi Mulyadi Soroti Sistem Pendidikan Saat Ini: Hilangnya Ikatan Emosional Antara Pengajar dan Pendidik
Kritik Dedi Mulyadi terhadap Sistem Pendidikan: Skripsi Hanya Jadi Narasi Tanpa Makna
Anggaran 2026 Disetop, Pengasuh Pesantren Depok Kecewa Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi : Ini Data dan Faktanya!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kerja Sama UIN: Perguruan Tinggi Harus Hasilkan Produk Bermanfaat Bagi Rakyat
Banyak Karya Hebat yang Tidak Diakui, Dedi Mulyadi: Bergelut dengan Sertifikasi dan Urusan Dagang
Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Transfer Pusat Jawa Barat 2026 Diprediksi Turun Rp2,458 Triliun, Ini Dampaknya