Senin, 22 Desember 2025

Program MBG Akan Menjangkau 82 Juta Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

- Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:19 WIB
Pidato Presiden Prabowo Subianto pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Senin (29/9/ 2025) di Jakarta (Tangkapan layar Youtube PKSTV)
Pidato Presiden Prabowo Subianto pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Senin (29/9/ 2025) di Jakarta (Tangkapan layar Youtube PKSTV)

RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo menyampaikan bahwa program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak dan ibu hamil, tapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan hingga tingkat desa.

Dengan program ini pemerintah dapat menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada awal tahun depan, khususnya di bulan Januari-Februari.

Hal Ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya berdampak langsung pada penerima manfaat, tapi juga berhasil menggerakkan dan menghidupkan perekonomian rakyat.

Baca Juga: BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun

Dalam 11 bulan pelaksanaan program MBG, Presiden Prabowo mengatakan telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat.

"Dalam 11 bulan kita telah membuktikan dengan iktikad yang baik, dengan tujuan yang baik, dengan hati yang ikhlas, dengan cinta Tanah Air dan cinta rakyat, kita bisa berbuat banyak." Kata Prabowo dilansir dari laman setkab.go.id, Kamis (2/10/2025).

"Kita telah menyelamatkan minimal Rp300 triliun rupiah. Rp300 triliun inilah yang kita pakai untuk makan bergizi gratis,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo mengakui masih ada tantangan di lapangan dalam menjalankan program ini, termasuk kasus kekurangan dan keracunan makanan, namun jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan skala program.

Baca Juga: Edi Masturo Gelar Reses di Pancoranmas Depok, Tampung Aspirasi Fisik sampai Ekonomi : Sudah Terealisasi Berkelanjutan

Prabowo menyebut tingkat penyimpangan yang tercatat hanya 0,00017 persen dari seluruh distribusi.

"Ini tidak membuat bahwa kita puas dengan itu, tapi namanya usaha manusia yang demikian besar, yang belum pernah dilaksanakan, saya kira dalam sejarah dunia,” tegas Prabowo

Prabowo juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program MBG ada kekurangan, namun dampak positif dari program ini jauh lebih signifikan.

Baca Juga: Tanamkan Nilai Persatuan hingga Patriotisme, Ratusan Siswa SMPN 29 Depok Nobar Film G30S PKI

Beliau menekankan bahwa banyak kalangan elit yang mungkin tidak menyadari kondisi sebenarnya di lapangan, di mana sebagian masyarakat masih hidup dengan keterbatasan, seperti makan nasi hanya dengan garam. Namun, kini pemerintah dapat menyediakan kebutuhan dasar yang penting bagi mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X