Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mereka yang menerima, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Bahan pangan yang dibutuhkan untuk program ini bersumber dari desa dan kecamatan, sehingga memberikan kepastian pasar bagi petani dan peternak lokal.
Tahun depan, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran sekitar Rp335 triliun untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis.
Dana tersebut akan langsung mengalir ke desa-desa, yang sebelumnya terkonsentrasi di kota besar.
Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas capaian program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 30 juta penerima manfaat, namun beliau juga menyadari bahwa masih ada 52 juta anak-anak dan ibu hamil di Indonesia yang masih menantikan bantuan serupa.
Beliau menekankan komitmennya untuk terus mengembangkan program ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menegaskan bahwa target program adalah menjangkau 82 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.***
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Berjalan, Kasus Keracunan Hanya 0,00017 Persen
Pemkab Bogor Optimalisasi MBG dan Percepatan Penuntasan TBC, Begini Penjelasan Bupati Rudy Susmanto
Respon Cepat Pemerintah Atasi Kejadian Luar Biasa Program MBG
Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi Jadi Syarat Wajib Dapur SPPG Program MBG
Patuh Arahan Presiden Prabowo! Pemkab Bogor Perkuat Tim Percepatan dan Satgas MBG
SLHS di Depok Dipegang Yayasan Bermitra dengan Dapur : BGN Tutup Dapur 56 MBG, Ini Daftarnya!
Begini Kronologis dan Kondisi Terkini Siswa yang Diduga Keracunan MBG di Megamendung Bogor
Tegas! Pemkot Depok Evaluasi Program MBG, SLHS jadi Syarat SPPG : Korban Keracunan 6.517 Orang Sejak Januari 2025