Minggu, 21 Desember 2025

Langkah Pemerintah untuk Peningkatan Tata Kelola SPPG Program Makanan Bergizi Gratis

- Kamis, 2 Oktober 2025 | 15:05 WIB
Presiden Prabowo saat mengadakan rapat bahas ketahanan pangan hingga perbaikan MBG di Kertanegara, Jakarta, (28/9/2025) (Instagram @kemensetneg.ri)
Presiden Prabowo saat mengadakan rapat bahas ketahanan pangan hingga perbaikan MBG di Kertanegara, Jakarta, (28/9/2025) (Instagram @kemensetneg.ri)

RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk mendapatkan laporan mengenai perkembangan dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu, (27/9).

Pertemuan ini menunjukkan perhatian Presiden terhadap program tersebut dan untuk memantau serta memastikan program berjalan dengan baik.

Dalam laporan mengenai perkembangan MBG, Dadan mengatakan bahwa jumlah Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG) yang telah beroperasi hingga saat ini mencapai 9.615, dan telah melayani sekitar 31 juta penerima manfaat.

Baca Juga: Warga Binaan Rutan Depok Khidmat Melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila : Jaga Persatuan, Perkuat Nasionalisme

Ia juga melaporkan jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) selama pelaksanaan program MBG. Pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025, tercatat 2.391 SPPG dengan 24 kasus kejadian.

Kemudian, dari 1 Agustus hingga 27 September 2025, jumlah SPPG meningkat menjadi 7.244 dengan 47 kasus kejadian.

Menurut Dadan, data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus banyak terjadi pada SPPG yang baru beroperasi, karena Sumber Daya Manusia (SDM) di SPPG tersebut masih memerlukan jam terbang.

Selain itu, faktor lain yang juga berkontribusi terhadap insiden tersebut meliputi kualitas bahan baku yang digunakan, kondisi air, serta adanya pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca Juga: Sukses! Halal Indo 2025 Cetak Rekor Transaksi Rp7,7 Miliar dengan BRI sebagai Banking Partner

Atas laporan yang diberikan Dadan Hindayana, Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa prihatinnya terhadap berbagai insiden yang terjadi.

Beliau menekankan pentingnya peningkatan Tata Kelola serta memberikan instruksi bahwa setiap SPPG harus memiliki koki yang terlatih dan dilengkapi dengan alat rapid test untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan.

Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar setiap SPPG memiliki alat sterilisasi food tray, memasang filter air, serta dilengkapi CCTV yang terhubung langsung ke pusat.

Dengan langkah-langkah tersebut, Presiden Prabowo berharap kualitas layanan Program MBG dapat ditingkatkan, sehingga program ini dapat berjalan dengan lebih aman dan terpercaya.

Baca Juga: Program MBG Akan Menjangkau 82 Juta Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: setneg.go.id, bgn.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X