Tinjau LDP Kemensos Bangunan Ambruk di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Gus Ipul: Perkuat dengan Doa dan Saling Memberikan Dukungan

RADARDEPOK.COM - Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Pada Senin (29/9) meninggalkan duka yang mendalam.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hadir menyaksikan langsung kondisi di lapangan sekaligus meninjau Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial untuk mendampingi para santri, keluarga, dan masyarakat terdampak runtuhnya bangunan tersebut, Rabu (1/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri dan keluarga besar pesantren. 

Baca Juga: Kabupaten Bogor Semakin Rapih! Bangunan Tak Berizin di Jalan Citeureup hingga Babakan Madang Dibongkar

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban dan terus mendukung tim penyelamat agar semua proses berjalan lancar.

"Kita semua, para orang tua santri, keluarga, dan masyarakat, perlu saling menguatkan. Semoga Allah memberi kekuatan untuk menghadapi musibah ini,” Kata Mensos Gus Ipul

Kementerian Sosial tidak hanya melakukan peninjauan langsung terhadap Layanan Dukungan Psikososial (LDP), tapi juga mendirikan dapur umum yang memiliki kapasitas memasak hingga 1.500 porsi dalam satu kali proses memasak.

Baca Juga: BRI Jadi Akselerasi Penyaluran KPR FLPP, Dukung Wujudkan Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah

Selain itu, Kemsos juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan logistik darurat, seperti 1.200 paket makanan siap saji dan 500 paket makanan untuk anak-anak.

Bantuan logistik lainnya berupa 170 selimut dan 150 kasur lipat, 150 family kit, serta tenda serbaguna untuk mendukung kebutuhan darurat masyarakat

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Kepala Basarnas Jawa Timur Mohammad Syafii.

Baca Juga: Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Bogor Kena Rotasi

Ketiganya meninjau area LDP yang menjadi tempat berkumpul para keluarga korban, sekaligus memberikan dukungan moril dan memastikan penanganan berjalan baik.

Tim LDP dari Kementerian Sosial, bersama dengan relawan Tagana, terus memberikan pendampingan dan dukungan psikososial kepada para santri serta keluarga korban.