RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti kondisi jalan provinsi di wilayah Jawa Barat yang dinilai kehilangan estetika. Hal ini ia sampaikan saat melakukan pemantauan perbaikan jalan di Purwakarta-Subang.
Menurutnya, selain aspek kualitas infrastruktur, keindahan dan kerapian jalan juga menjadi hal yang penting.
Namun sayangnya, banyak jalan provinsi kini dipenuhi dengan bangunan warung yang berdiri berantakan di sisi jalan.
Baca Juga: Tungku Warung dan Kopi, Kedai Nongkrong Estetik Nuansa Vintage di Bogor
“Kan salah satu dari kelemahan kita hari ini adalah hilangnya estetika jalan. Dulu jalan zaman Belanda ada pohon mahoni, ada pohon hujan, ada pohon asem ya kan. Sekarang enggak ada, Pak. Langsung bangunan warung-warung berantakan. Pokoknya jalan provinsi nanti harus kembali ke estetika itu, Pak,” ujar Dedi.
Selain soal estetika, Dedi juga menekankan pentingnya pembangunan drainase di jalan antarprovinsi.
Ia menilai drainase yang baik akan mencegah banjir serta menjaga kualitas jalan agar tidak mudah rusak.
Saat meninjau, Dedi juga menyoroti salah satu warung yang membuang limbah kelapa langsung ke solokan.
Menurutnya, hal tersebut tidak hanya merusak estetika tetapi juga bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.
“Saya nanya, kenapa buangnya langsung ke sini? Harusnya bagaimana? Harusnya ditampung, habis ditampung nanti diangkut. Dibuang ke kebun biar jadi pupuk,” jelas Dedi sambil memberikan pemahaman kepada pemilik warung.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa pemerintah akan menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di atas lahan jalan provinsi.
Ia menyebut nantinya seluruh jalan provinsi akan diukur secara detail, mulai dari panjang, lebar, hingga titik batasnya.
Artikel Terkait
Banyak Karya Hebat yang Tidak Diakui, Dedi Mulyadi: Bergelut dengan Sertifikasi dan Urusan Dagang
Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Transfer Pusat Jawa Barat 2026 Diprediksi Turun Rp2,458 Triliun, Ini Dampaknya
Dedi Mulyadi Ungkap Prioritas Pembangunan Bandung: Perbanyak Petugas Kebersihan Agar Bebas Banjir
Dugaan Villa Liar di Sukamakmur Bogor, Dedi Mulyadi Respon Cepat dan Instruksikan Bupati untuk Bongkar Jika Tak Ada Izin
Banyak Keanehan dalam Sengketa Tanah di Sukamakmur, Dedi Mulyadi Bersama Tim Hukum Jabar Akan Selidiki Lebih Lanjut
Dedi Mulyadi Tegaskan Penutupan Sementara Proses Produksi di Parung Panjang Demi Pembangunan Infrastruktur
Viral Kisah Kakak Adik di Bogor yang Bergantian Seragam, Dedi Mulyadi Bertemu dan Berikan Semangat: Jangan Pernah Menyerah