Senin, 22 Desember 2025

APBD Jawa Barat Turun, Dedi Mulyadi Pastikan Biaya Pembangunan Tidak Ikut Terpangkas

- Jumat, 3 Oktober 2025 | 09:59 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam diskusi bersama kepala Bapenda dan kepala daerah di Jabar (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam diskusi bersama kepala Bapenda dan kepala daerah di Jabar (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2026 mengalami penurunan, biaya pembangunan tidak akan ikut dipangkas.

Hal ini ia sampaikan dalam diskusi yang diabadikan melalui kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, bersama para kepala daerah kabupaten/kota serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat.

Dalam penjelasan kepala Bapenda, ia mengungkapkan bahwa APBD Jawa Barat tahun 2026 mengalami penurunan dari semula Rp31,1 triliun menjadi Rp28,3 triliun. Meski demikian, alokasi belanja pembangunan justru tetap dinaikkan.

Baca Juga: Rumput Sintesis Stadion Mahakam Depok Dibuat Berstandar FIFA

Rencana belanja APBD Jawa Barat 2026 adalah sebagai berikut:

- Belanja pegawai: Rp9 triliun.

- Belanja operasional (di luar pegawai): sekitar Rp11 triliun.

- Belanja modal: semula Rp2,5 triliun, naik menjadi Rp3,4 triliun.

- Belanja tidak terduga: Rp510 miliar.

- Belanja transfer: Rp7,5 triliun.

Baca Juga: RTLH Sembilan Keluarga di Cipayung Jaya Depok Beres Direnovasi: Penghuni Tersenyum Lebar, Pakai Pokir Yuni dan Gasim

Kepala Bapenda Jawa Barat menjelaskan, kenaikan belanja modal tetap bisa dilakukan karena adanya efisiensi di berbagai pos anggaran. Beberapa langkah efisiensi tersebut antara lain:

- Penundaan rekrutmen CPNS baru, dengan potensi penghematan sekitar Rp700 miliar.

- Pengurangan biaya listrik, dari Rp150 miliar menjadi Rp70 miliar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube Lembur Pakuan Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X