RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyampaikan pandangannya tentang arah pembangunan daerah yang ideal melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Jumat (24/10/2025).
Dalam video tersebut, Dedi menegaskan bahwa pembangunan yang baik harus menghadirkan keseimbangan antara industri, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjawab berbagai pertanyaan publik tentang alasan dirinya sering mengunjungi perusahaan air mineral, bersikap tegas terhadap pertambangan, serta mengawasi kendaraan dengan muatan berlebih.
“Saya ingin negara, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa punya keseimbangan. Kalau ada perusahaan air mineral, maka rakyat di sekitarnya harus punya kecukupan air. Industri harus membangun rasa kesejahteraan bagi lingkungan, bukan sebaliknya,” ujar Dedi.
Menurutnya, keberadaan industri di suatu daerah seharusnya memberikan dampak positif mulai dari lapangan kerja, pendidikan anak-anak sekitar, hingga peningkatan kualitas hidup warga.
Ia berharap pajak yang diterima pemerintah dari perusahaan dapat dikembalikan untuk menyejahterakan masyarakat di sekitar kawasan industri.
Baca Juga: Pemkot Dorong Keberadaan MAN di Depok
“Negara telah memungut pajak dari perusahaan-perusahaan itu dan seharusnya pemerintah provinsi, kabupaten, kota, pajak dari perusahaan-perusahaan itu paling besar kembali dulu ke lingkungannya, sejahterakan dulu lingkungannya,” ujarnya Tegas.
Dedi juga menyoroti pentingnya kualitas pembangunan infrastruktur dan irigasi. Ia menegaskan agar kontraktor bekerja sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tidak melakukan potongan upah pekerja.
Pembangunan yang berkualitas, kata Dedi, akan menghasilkan kesejahteraan yang merata dan mengurangi kesenjangan sosial.
Baca Juga: Pemkab Bogor Beberkan Peta Jalan RTRW 2024 hingga 2044
Selain itu, ia mengingatkan agar kendaraan berat tidak melampaui kapasitas jalan karena dapat mempercepat kerusakan infrastruktur dan menghambat investasi sumber daya manusia.
Menutup pesannya, Dedi mengajak masyarakat untuk tetap produktif dan mencintai lingkungan. Ia pun mencontohkan dengan menanam padi di sekitar rumahnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ungkap Kondisi Keuangan Jabar: Uang Tersedia Rp2,4 Triliun, Tapi Kebutuhan Mencapai Rp7,5 Triliun
Tegaskan Tak Ada Uang Daerah Mengendap di Deposito, Dedi Mulyadi: Jika Ada Pejabat yang Buat, Langsung Saya Berhentikan
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Ada Dana Deposito di Kas Jawa Barat: Kalau Benar Ada, Coba Serahkan Datanya ke Saya
Dedi Mulyadi Tegaskan Akan Tangani Polemik Dana Deposito Secara Serius: Kalau Ada Pejabat yang Bohong, Saya Berhentikan!
Menkeu Purbaya Balas Dedi Mulyadi Soal Dana Mengendap Berupa Deposito di Bank: Tanya Saja ke Bank Sentral, Datanya dari Sana
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Gubernur DKI Pramono Anung Benarkan Data Menkeu Purbaya Soal Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank
Datangi Kemendagri dan Bank Indonesia, Dedi Mulyadi Buktikan Tak Ada Dana Mengendap Pemprov Jawa Barat di Bank