Gus Ipul juga menjelaskan di triwulan IV ini telah menyalurkan bantuan PKH dan sembako maupun penebalan kepada 14 juta KPM reguler, dan di minggu ini juga akan ada penyaluran BLTS kepada 14 juta KPM baru.
Selanjutnya penyaluran bansos akan dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Khusus melalui PT POS, akan disalurkan mulai akhir minggu ini atau mulai minggu depan. Sekarang sudah konsolidasi data sekitar 700 ribu lebih.
Baca Juga: Evaluasi AKIP, Pemkab Bogor Paparkan Capaian dan Strategi Kinerja
Sementara itu, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan untuk 3,5 juta KPM yang telah dinyatakan tidak layak menerima bansos akan ditelaah lebih lanjut, kemudian akan digantikan dengan data yang layak menerima bansos.
Amalia juga mengatakan bahwa BPS akan menelaah lebih lanjut data-data yang mengalami exclusion error, yaitu data penerima yang layak namun belum menerima bantuan dan belum tercantum dalam daftar 18,7 juta penerima.
Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk terus meningkatkan ketepatan dari sasaran program-program bantuan sosial pemerintah.***
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Setuju Untuk Tambah Bansos: Daripada Anggaran Nongkrong, Mending Bagikan ke Masyarakat
Cek Daftar Penerima Bansos BLT Tambahan Rp 900 Ribu
Seskab Teddy: Bansos BLTS 3 Bulan Rp 900 Ribu Hasil dari Efisiensi Anggaran
BLTS Senilai Rp 30 Triliun Mulai Disalurkan, Mensos Ajak Pemda Kawal Penyaluran Bansos Agar Tepat Sasaran
400 Ribu KPM di Kabupaten Bogor Dicoret dari Daftar Penerima Bansos
Gus Ipul: Penebalan Bansos dan Penambahan Jumlah KPM Bukti Nyata Kepedulian Presiden Prabowo
Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran di Bandung