Senin, 22 Desember 2025

Dibilang Content Creator Bukan Gubernur, Dedi Mulyadi: Hasil Ngonten Justru Bisa Bangun Jalan

- Kamis, 6 November 2025 | 13:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam acara SESPIN LEMDIKLAT POLRI (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam acara SESPIN LEMDIKLAT POLRI (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi komentar sebagian pihak yang menyebut dirinya lebih mirip seorang content creator ketimbang seorang kepala daerah.

Namun, Dedi dengan tegas menyatakan bahwa aktivitasnya di media sosial justru memberikan manfaat nyata bagi pemerintahan yang ia pimpin.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri acara SESPIN LEMDIKLAT POLRI, pada Rabu, 5 November 2025.

Baca Juga: Elemen Masyarakat di Kelurahan Jatijajar Depok Berhasil Angkut 1,3 Ton Sampah Sungai Cipinang, Lurah Ungkapkan Hal Ini

Dedi menjelaskan bahwa kegiatan yang ia tampilkan dalam vlog bukan sekadar konten hiburan, tetapi merupakan dokumentasi kerja seorang gubernur yang dibagikan secara terbuka ke masyarakat.

Saya bukan content creator sebenarnya. Saya hanya merekam kegiatan saya sebagai gubernur dan menyajikannya ke media sosial. Dari situ muncul banyak pengikut, ya jadi ramai,” ujarnya.

Menurut Dedi, langkah ini merupakan bentuk transparansi, di mana masyarakat bisa melihat langsung aktivitas, keputusan, dan pendekatannya dalam memimpin daerah.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Benahi Penyaluran KUR yang Bermasalah: Saya Beresin, Tapi Jagain Saya Ya

Dedi juga menanggapi kritik yang menyebut dirinya lebih sibuk membuat konten dibanding bekerja sebagai gubernur.

Ia menyebut, jika aktivitas tersebut dianggap sebagai konten, maka dampaknya justru positif bagi pembangunan.

Ada yang bilang saya content creator, bukan gubernur. Alhamdulillah, dengan ‘ngonten’, anggaran belanja iklan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp47 miliar bisa saya alihkan untuk pembangunan jalan. Dan pemprov tetap dikenal luas,” jelasnya.

Baca Juga: BNI Dukung UMKM Naik Kelas dengan Pembiayaan Produktif yang Tepat Sasaran

Menurutnya, media digital saat ini dapat menjadi alat efektif untuk membangun citra positif pemerintah tanpa harus mengeluarkan biaya promosi yang besar.

Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti pihak-pihak yang menyindir dirinya namun justru menggunakan influencer atau tim sukses untuk menyerang orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube Lembur Pakuan Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X