RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai menyalurkan dana kompensasi bagi warga yang terdampak penutupan tambang di wilayah Parung Panjang dan sekitarnya.
Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin, 3 November 2025.
Dalam pernyataannya, Dedi menjelaskan bahwa pencairan dana kompensasi dilakukan secara bertahap dan ditujukan bagi warga dari beberapa kecamatan yang terdampak langsung, seperti Cigudeg, Rumpin, dan Rengasjajar.
Baca Juga: Dua Siswi Berprestasi SDN RRI Cisalak : Nabila dan Aurora Terima Penghargaan dari Pemkot Depok
“Untuk keluarga Bogor khususnya yang terdampak dari penutupan tambang di wilayah Cigudeg, Rumpin, Rengasjajar dan sekitarnya, pagi hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menurunkan dana kompensasi secara bertahap. Jumlah penerima kurang lebih lebih dari 9.300 orang,” ujar Dedi dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa kebijakan penutupan sementara tambang dilakukan bukan semata untuk menghentikan aktivitas ekonomi, namun untuk mengambil langkah strategis dalam menciptakan keseimbangan antara lingkungan dan pembangunan.
Dedi menekankan bahwa pembangunan seharusnya tidak menimbulkan kerusakan, melainkan menciptakan keadilan sosial dan keberlanjutan bagi manusia serta alam.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan setidaknya dapat mengurangi beban akibat kebijakan penutupan sementara tambang,” ujarnya.
“Pajak yang diperoleh pemerintah harus kembali kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh kebijakan pembangunan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi memang telah berkomitmen untuk memastikan bahwa warga yang menggantungkan hidup pada aktivitas tambang tidak dibiarkan kehilangan penghasilan begitu saja.
Baca Juga: Beben Mukbar Jabat Ketua PGRI Sawangan, Komitmen Tingkatkan Profesionalisme Guru
Selain bantuan langsung tunai, Pemprov Jabar juga menyiapkan solusi jangka menengah dengan membuka peluang pekerjaan pada sektor-sektor pekerjaan umum di Jawa Barat.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal pemulihan ekonomi masyarakat sekaligus mendorong perubahan tata kelola tambang agar lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Pinta Warga Jabar Awasi! Jangan Biarkan Pengerjaan Jalan di Malam Hari, Ini Alasannya
Depok Siaga Bencana : Banjir Mendominasi, Dedi Mulyadi Keluarkan Keputusan Gubernur
Ada Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Dedi Mulyadi Tegaskan Perbaikan Dilakukan Bertahap Sesuai Anggaran
Dedi Mulyadi Ungkap Pemprov Jabar Siapkan Layanan Publik Terintegrasi di Tower BJB Mulai November
Sumedang Akan Jadi Kampung Budaya Sunda? Ini Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Siapkan Standarisasi Tahu Sumedang, Targetkan Jadi Brand Kuliner Jawa Barat
Kebijakan Dedi Mulyadi meminta Pelajar ke Sekolah Berjalan Kaki, Sangat Rasional