RADARDEPOK.COM–Titik Sunarsih resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) SMP Negeri 9 Depok, menggantikan Totong Herdiman yang sudah memasuki masa purnabakti atau pensiun per 1 November 2025.
Serah terima jabatan ini sudah dilakukan di ruang rapat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, yang dihadiri beberapa pejabat penting, beberapa waktu lalu.
Titik Sunarsih yang juga menjabat sebagai definitif Kepala SMPN 29 Depok ini, berharap tepat bisa membersamai sekolah, dengan berkotmen untuk memajukan dan memberikan kenyamanan dalam belajar.
Baca Juga: Tunggakan BPJS Kesehatan di Depok Capai Rp274 Miliar : Tunggu Regulasi Resmi Terkait Pemutihan Iuran
“Pastinya kami, akan selalu tetap berkolaborasi dengan komite dan orang tua dalam segala program sekolah,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (10/11).
Menurut Titik Sunarsih menjelaskan, semua kegiatan sekolah akan dapat berjalan jika guru, karyawan, murid dan orang tua kompak dan bersinergi demi kebutuhan murid dan untuk memajukan pendidikan di SMPN 29 Depok.
“Adapun, program yang disepakati bersama yang akan dilakukan dengan cara kekeluargaan dan demi kebaikan murid secara demokrasi dan penerapan sila keempat musyawarah demi mufakat dan tetap akan berjalan kesepakatan itu dengan musyawarah terbaik,” kata dia.
Baca Juga: Cobain Serunya Berenang di Main Air Waterpark Bogor, Kolam Renang yang Buka Hingga Malam Hari
Namun, lanjut Titik Sunarsih, kalau ada yang kurang berkenan bisa berkoordinasi dengan sekolah. Semua fleksibel, dengan melaksanakan komunikasi yang baik.
“Terutama pada untuk aturan membawa hp saat kesekolah sesuai himbauan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ungkap dia.
Menurut dia, semua fleksibel ketika perlu dengan HP maka bisa saja dibawa dengan ketentuan awal dikumpulkan saat belajar diapalagi dikumpulkan kembali hanya khusus saat memerlukan HP.
Baca Juga: Penting! Pelamar Magang Nasional Bisa Diblokir dengan Alasan Ini
“Namun jika pembelajaran tidak ada dengan penggunaan HP. Maka diharapkan untuk tidak membawa HP,” ujar dia.
Tentunya, hal ini demi kebaikan anak. Agar lebih fokus dalam belajar. Anak kembali belajar dengan berbasis buku. Adapaun, terkait mapel yang belum ada bukunya bisa diusahakan dari guru unuk selalu memberikan yg terbaik buat muridnya.
Selain itu, anak bisa juga lebih berinteraksi sosial dengan temannya dengan komunikasi yang santun. HP juga bisa untuk pengendali perilaku. Dimana, remaja dibawah umur belum layak menggunakan. Sebab, kejadian kumpul dan jalan janjian adalah dari HP.
Artikel Terkait
SMPN 9 Depok Komitmen Jalankan Adiwiyata, Kepsek : Penghijauan di Sekolah Sudah Membudaya
Pelita SMPN 9 Depok jadi Wadah Ekspresi Siswa
Keceriaan Peserta Didik SMPN 9 Depok di Momen HAN 2025 : Membentuk Karakter, Laksanakan Senam dan Cerita Pagi Ceria
Bulan Bahasa jadi Wadah Ekspresi Siswa SMPN 9 Depok
Dana Hibah Organisasi Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Bogor Fantastis! Tembus Rp40 Miliar Lebih