Minggu, 21 Desember 2025

BNPB Kerahkan Helikopter dan Bantuan Besar-Besaran untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

- Selasa, 2 Desember 2025 | 14:52 WIB
Bantuan dikirimkan dengan helikopter Basarnas dan TNI AU menuju wilayah Kabupaten Solok, Pasaman Barat dan Agam (bnpb.go.id)
Bantuan dikirimkan dengan helikopter Basarnas dan TNI AU menuju wilayah Kabupaten Solok, Pasaman Barat dan Agam (bnpb.go.id)

RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan terus mempercepat penanganan darurat bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi secara luas telah memutus akses, mengisolasi sejumlah wilayah, serta menimbulkan kebutuhan mendesak akan logistik dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak.

BNPB bekerja bersama TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga terkait, serta pemerintah daerah untuk melakukan operasi pencarian, pertolongan, pembukaan akses, dan penyaluran bantuan logistik. Seluruh tim terus bekerja di lapangan guna memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan wilayah terdampak dapat segera dijangkau.

Per Senin (1/12), BNPB telah mulai mengirimkan bantuan logistik pangan dan non-pangan melalui jalur udara menggunakan helikopter, terutama ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

Baca Juga: Konfercab GP Ansor Sukmajaya Depok Khidmat, M Isya Syafruddin Jadi Ketua

Penyaluran Logistik Tahap Pertama

BNPB memastikan penyaluran logistik tahap pertama untuk sejumlah wilayah di Sumatra Utara sudah mencapai 100%. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan.

Sementara itu, distribusi bantuan menuju Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, dan Nias Selatan masih mengalami kendala karena akses darat terputus.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, BNPB dan TNI AD mengerahkan tiga helikopter untuk mengirim logistik seperti sembako, peralatan dapur, BBM, genset, hingga alat komunikasi satelit seperti Starlink.

Beberapa sortie diarahkan khusus ke wilayah yang paling sulit dijangkau, seperti Sopotinjak dan Muara Siabu yang masih terisolasi total.

Baca Juga: Gerakan Mudah Pelayanan Perizinan Langsung ‘Gempil'

Dukungan Pemerintah Pusat dan Alutsista

Untuk memperkuat penanganan, BNPB menurunkan 20 personel khusus di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah.

Sementara itu, dukungan TNI/Polri mencapai lebih dari 500 personel yang fokus membantu operasi di Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X