Dalam program reboisasi ini, Dedi menekankan pentingnya kombinasi antara pohon hutan yang kuat dan tidak boleh ditebang, dengan pohon produktif yang dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Beberapa jenis pohon hutan yang akan ditanam antara lain Caringin, Jamuju hingga Tanjung. Sementara jenis pohon produktif yang akan digalakkan meliputi Petai, Jengkol, kemudian Nangka.
Dedi juga menyampaikan bahwa ia akan segera berdiskusi dengan Perhutani untuk mengetahui data lengkap mengenai area-area hutan yang kosong dan siap direhabilitasi.
Baca Juga: BNPB Kerahkan Helikopter dan Bantuan Besar-Besaran untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Ia ingin memastikan bahwa seluruh kawasan kritis dapat segera ditanami kembali.
“Besok saya akan mengundang Perhutani. Saya mau tanya berapa areal yang kosong, nanti kita tanami,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan produktivitas Pegawai Dinilai Berdasarkan Kualitas Perencanaan dan Capaian Kinerja
Gubernur Dedi Mulyadi Terima Dokumen Manifesto dari Masyarakat Sunda untuk Perbaikan Jawa Barat
APBD 2026 Jabar Disetujui, Dedi Mulyadi Ungkap Akan Fokus Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Kerja Sama Bareng PT KAI, Dedi Mulyadi Ungkap Lima Proyek Besar Transportasi Kereta Api di Jawa Barat
Dedi Mulyadi Tegaskan Akan Tindak Pelaku Perusakan Lingkungan di Jawa Barat
Soroti Kayu Gelondongan yang Terbawa Banjir di Sumatera, Dedi Mulyadi: Pohon Tidak Mungkin Bunuh Diri Massal
Gubernur Dedi Mulyadi Ajak Warga Jawa Barat Turut Serta Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera