RADARDEPOK.COM - Rapat Kerja (Raker) antara Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Kepala BP BUMN di Jakarta pada Senin (8/12) menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam APBN 2025.
Kesepakatan tersebut menjadi bukti komitmen kuat DPR RI dan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan kinerja BUMN dan Badan Bank Tanah.
Dalam kesimpulan rapat, Komisi XI menyetujui alokasi PMN tunai kepada empat BUMN strategis:
1. PT Kereta Api Indonesia (KAI): Rp1,8 triliun
Digunakan untuk pengadaan trainset baru dan retrofit KRL Jabodetabek, serta mendukung modernisasi layanan kereta komuter dengan memperkuat struktur modal dalam menjalankan Public Service Obligatioan (PSO).
2. PT Industri Kereta Api (INKA): Rp473 miliar
Dialokasikan untuk memperkuat industri perkeretaapian nasional, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
3. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI): Rp2,5 triliun
Ditujukan bagi modernisasi armada melalui pengadaan tiga kapal penumpang baru untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi laut dengan pengadaan tiga kapal penumpang baru.
Baca Juga: Program BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan Bagi Difabel
4. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF): Rp6,684 triliun
Fokus pada penguatan pembiayaan perumahan, terutama guna mendukung program pembangunan 3 juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait sesuai amanat UU No. 1 Tahun 2011.
Komisi XI juga menyetujui PMN non-tunai kepada Badan Bank Tanah, berupa Barang Milik Negara (BMN) tanah dengan nilai wajar Rp2,957 triliun. Aset tersebut berasal dari Kementerian ATR/BPN serta aset eks BPPN Kementerian Keuangan.
Artikel Terkait
Ungkap Alasan Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya: Tahun Depan Akan Ada Sistem Baru
Banyak Warga Memilih Bekerja di Luar Negeri, Menkeu Purbaya: Itu Tanda Kita Gagal Ciptakan Lapangan Kerja
Tegas! Menkeu Purbaya Siap Rumahkan 16.000 Pegawai Bea Cukai Jika Kinerja Tak Kunjung Membaik
Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran BNPB Tetap Aman Untuk Bencana di Sumatera Meski Terjadi Pemangkasan: Uangnya Cukup, Saya Kaya
Menkeu Purbaya Siap Pimpin Sidang Debottlenecking, Beri Solusi Cepat untuk Hambatan Pelaku Bisnis di Indonesia
Menkeu Purbaya Tegaskan Revisi UU P2SK Perkuat Mandat BI dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu Purbaya Bahas Utang Whoosh Bersama Kepala BPI Danantara, Ungkap Akan Ikut ke China untuk Penyelesaian