Baca Juga: BGN Perketat SOP Imbas Mobil Mitra SPPG Tabrak Sejumlah Siswa di SDN Jakarta Utara
Dedi menyampaikan bahwa setelah penataan di wilayah utara relatif berhasil, kini Pemprov Jabar akan bergerak ke daerah selatan yang rawan bencana.
Banyak lereng gunung berubah menjadi permukiman dan area perkebunan intensif, menyebabkan potensi longsor sangat tinggi.
“Kita ingin mencegah bencana dengan menghijaukan gunung, lereng, mengembalikan persawahan, dan memulihkan fungsi sungai,” katanya.
Dedi menegaskan bahwa pencegahan jauh lebih murah dibandingkan recovery setelah bencana terjadi. Karena itu, langkah mitigasi perlu didorong secara sistematis dan terencana.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Resmi Emban Ketua Mabincab Pramuka, Ini Komitmennya
Dalam upaya memastikan seluruh program berjalan sesuai aturan, Pemprov Jabar menggandeng KPK sebagai mitra strategis dalam aspek pencegahan korupsi dan penguatan tata kelola.
“Kami menjadikan KPK sebagai mitra untuk membangun arah pembangunan sesuai koridor undang-undang dan berbasis ekologi,” ujar Dedi.***
Artikel Terkait
Gerak Cepat, Dedi Mulyadi Pastikan Warga Jabar yang Terdampak Bencana di Aceh Maupun Bandung Aman
Cegah Bencana, Dedi Mulyadi Siap Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Alih Fungsi Lahan di Pegunungan
Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Pendidikan di Ruang Terbuka: Enggak Usah Lagi Ajarin Anak Pakai HP
Dedi Mulyadi Ingatkan Potensi Bencana Besar di Bandung Bila Tak Jaga Lingkugan: Kalau Gunung Runtuh, Kota Bisa Jadi Danau
Gubernur Dedi Mulyadi Pastikan Normalisasi Sungai di Jawa Barat Tak Menyimpang Lewat Koordinasi dengan KPK
Masih Ada Warga Jawa Barat yang Terlantar di Aceh Akibat Bencana, Dedi Mulyadi Siap Bantu Pulangkan
25 Warga Jabar Terisolasi di Takengon, Gubernur Dedi Mulyadi Siap Evakuasi dengan Helikopter