“Yang paling menyakitkan adalah, yang menerima bencana bukan pelaku yang melakukan kegiatan penyebab bencana. Justru masyarakat yang tidak berdosa yang mengalami penderitaan luar biasa,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Dedi mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan refleksi dan saling mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
“Untuk itu, mari rakyat Jawa Barat kita sama-sama saling mengoreksi dan menyadari bahwa harmoni lingkungan adalah sebuah keharusan jika pembangunan ingin berjalan secara seimbang,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
25 Warga Jabar Terisolasi di Takengon, Gubernur Dedi Mulyadi Siap Evakuasi dengan Helikopter
Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Koordinasi Normalisasi Sungai dan Rehabilitasi Hutan: Pencegahan Bencana Lebih Murah daripada Recovery
Ditanya Oknum Pengerusakan Lingkungan di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi: Akan Tegas Beri Tindakan Hukum
Dedi Mulyadi Ungkap Rencana Relokasi Warga Bantaran Sungai Citarum Tahun Depan: Sekarang Ngontrak Dulu Satu Tahun
Tanggapi Kritik Soal Surat Edaran yang Tak Kuat Secara Hukum, Dedi Mulyadi: Itu Sebagai Langkah Mitigasi untuk Cegah Bencana
Keras! Dedi Mulyadi bakal Sanksi Pelaku Perusakan Lingkungan di Jawa Barat
Dedi Mulyadi Setop Izin Pembangunan Perumahan di Jawa Barat, Begini Respon Pemkot Depok