RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Aset milik mantan pegawai Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mulai dari properti di Yogyakarta, hingga motor gede Harley Davidson atas nama salah satu saudara Rafael Alun.
Motor tersebut diduga terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun.
Terkait hal ini, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, motor Harley tersebut disita bersamaan dengan penggeledahan di 2 rumah saudara rafael Alun, Selasa (6/6).
Baca Juga: Hipertensi hingga Jantung, 64 Jemaah Indonesia Dirawat di Mekah
Rumah tersebut berada di kompleks P&K Cirendeu Tangerang Selatan, Banten.
Kemudian tim penyidik KPK juga mengamankan barang bukti lainnya, berupa dokumen yang masih terkait dengan perkara gratifikasi dan TPPU Rafael Alun.
"Hasil penggeledahan dimaksud segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti," ucap Ali Fikri, Rabu (7/6).
Baca Juga: Waspada, Aksi Begal Motor Terjadi di Kawasan Cipinang, Korban Diduga Dipukul Pakai Batu
Penyitaan moge Harley-Davidson itu menambah daftar sitaan KPK dalam kasus Rafael. Sejak kasus TPPU tersebut bergulir awal Mei lalu, KPK tercatat beberapa kali melakukan penyitaan.
Mulai aset berupa rumah mewah di kawasan Simprug (Jakarta Selatan), lalu rumah indekos serta kontrakan di Blok M (Jaksel) dan Meruya (Jakbar), hingga kendaraan seperti Toyota Camry, Land Cruiser, dan Triumph 1.200 cc.
Kemudian ada juga uang Rp32,2 miliar dalam save deposit box (SDB), satu jam tangan mewah, 68 tas mewah, dan 29 perhiasan.
Baca Juga: Pembuat Video Unggah Klarifikasi soal Viralnya Anak SD yang Pindah ke SLB
Selain itu lanjut Ali Fikri, pihaknya memang tengah berfokus pada penelusuran aset-aset Rafael yang ditengarai bersumber dari hasil korupsi terkait pajak.
Penelusuran itu memaksimalkan asset recovery (pemulihan aset) atas aset-aset hasil korupsi yang sudah dicuci atau disamarkan oleh Rafael Alun.
Sejauh ini, KPK mengendus aliran TPPU yang dilakukan Rafael hampir tembus Rp100 miliar.
