Senin, 22 Desember 2025

Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Kehilangan Keluarga tak bisa Digantikan

- Rabu, 26 Juli 2023 | 09:15 WIB
Tragedi Kanjuruhan,  Erick Thohir: Tak Ada Yang Bisa Gantikan Rasa Kehilangan Keluarga Korban (Foto: Jakarta Daily/ MA Wahad)
Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Tak Ada Yang Bisa Gantikan Rasa Kehilangan Keluarga Korban (Foto: Jakarta Daily/ MA Wahad)

RADARDEPOK.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan bahwa sebesar apapun upaya yang dilakukan seluruh pihak, tidak ada yang bisa mengobati rasa kehilangan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Erick memahami bahwa tidak ada hal apapun yang dapat mengimbangi kesedihan mendalam para keluarga korban.

"Kehilangan keluarga bukan hal mudah, itu perlu diakui. Apapun effort-nya tidak ada imbangannya. Saya bikin konser amal ke Bekasi, kita kumpulkan dana sumbangan, dan sumbangannya telah kami sampaikan, bahkan keluarga korban pun kami undang. Apakah itu bisa cukup? Tentu tidak," ungkap Erick Thohir kepada media di Jakarta pada Selasa, 25 Juli2023.

Oleh karena itu, Erick menegaskan jika PSSI mendukung langkah hukum yang saat ini tengah berjalan. PSSI mendukung penegakan sanksi hukum yang maksimal.

"Kami akan dorong adanya hukuman maksimal, tanpa harus berpolemik siapa. Kita ada sistem pengadilan, pengadilan lah yang memproses. Kami tidak dapat mengintervensi sistem peradilan, tetapi kami mendorong sanksi itu," tutur Erick.

Erick juga menekankan bahwa proses perbaikan pasca Tragedi Kanjuruhan perlu terus dilanjutkan.

Dimana salah satunya adalah rencana perbaikan. Dimana Pemerintah Pusat telah memasukan Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu dari 22 stadion yang diperbaiki.

Salah satu targetnya adalah perbaikan akses suporter di stadion. Tujuannya adalah untuk memastikan suporter pulang dengan selamat.

"Memang ada yang menginginkan agar stadion ini tidak direnovasi. Namun, keputusan harus diambil, Stadion ini mau diapakan. Karena pemerintah pusat sendiri telah memasukan Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu dari 22 Stadion yang dibangun," kata Erick.

Erick juga menyampaikan bahwa dampak Tragedi Kanjuruhan sangat besar pada langkah - langkah perbaikan persepakbolaan Indonesia.

Pertama diawali dengan kehadiran FIFA ke Indonesia. Presiden FIFA Giani Infartino bertemu Presiden Joko Widodo. Saat itu Indonesia menyampaikan keinginan untuk membangun sepak bola secara serius.

Kemudian, diputuskan bahwa selama kompetisi liga, untuk sementara tidak dihadiri oleh suporter dari tim tamu. Keputusan tersebut diambil untuk mencegah terulangnya kembali Tragedi Kanjuruhan.

"Dengan kerendahan hati kami memohon suporter bersabar. Kami tidak bermaksud mengekang. Itu bagian dari regulasi," ujar Erick

Program - program baru lainnya adalah perbaikan di sistem perwasitan, sistem keamanan stadion, hingga sistem perizinan kompetisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X