RADARDEPOK.COM - Musim kemarau, TNI bersama petani bahu membahu mengatasi kekeringan dan ancaman gagal panen di 790 hektar lahan sawah yang ada di lima desa Kecamatan Tanjungsari dan Cariu, Kabupaten Bogor.
TNI bersama petani bahu membahu melakukan normalisasi irigasi Cibeet dan Bendungan Cikumpeni.
Irigasi Cibeet ini, menjadi satu-satunya sumber pengairan untuk memasok air ke 790 hektare sawah lima desa di Kecamatan Tanjungsarindan Cariu.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mendaftar PPPK Kota Depok 2023 untuk Tenaga Teknis, Buruan, Kuota Terbatas!
Sekretaris Gabungan Perkumpulan Pemakai Air (GPA) Ciunjang Jaya Sejahtera, Abdul Gofur menyampaikan apresiasi kepada TNI yang mau membantu melakukan normalisasi irigasi Cibeet.
Menurut Abdul Gofir, target normalisasi ini, yakni pengerukan sekitar 2.000 kubik sedimen yang mengendap di Sungai Cibeet.
“Pekerjaan nanti dilanjutkan dengan membuat penampungan air berukuran 40 meter kali 50 meter dengan Kedalaman 1 meter di pintu air irigasi Cikumpeni,” kata Abdul Gofur.
Baca Juga: Dibuka 17 September 2023, ini Syarat Mendaftar sebagai PPPK Kota Depok
Sebelumnya, petani yang ada di Kecamatan Tanjungsari dan Cariu, menagih janji pemerintah Kabupaten Bogor yang akan melakukan normalisasi sungai Cibeet.
Sebab, menurut petani, pedangkalan Sungai Cibeet telah mengancam lahan pertanian di dua kecamatan itu.
Petani juga sebelumnya meminta agar pintu bendungan Sungai Cibeet diperbaiki.
Baca Juga: Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan Terbaru 2023, Kapasitas Baterai Lebih Besar
Aktivis lingkungan asal Kabupaten Bogor Sabilillah mengatakan jika dirinya sudah meminta dukungan Walhi untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor menepati janjinya.
Menurur Sabilillah, aspirasi warga dan petani yang pernah disampaikan, di antaranya perbaikan pinti bendungan Cibeet, agar berfungsi sebagaimana mestinya.