nasional

Tim Pengmas FEB UPNVJ Fokus Pembekalan Wira Usaha Baru Dkerens, Dilakukan dengan Bertahap

Senin, 12 Agustus 2024 | 19:34 WIB
Suasana saat Tim Pengmas FEB UPNVJ melakukan edukasi Wira Usaha Baru Dkerens di Gedung Soepomo, Kelas C201, UPN Veteran Jakarta. (DOKUMEN FEB UPNVJ)

RADARDEPOK.COM-Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) telah melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) yang bertajuk “Implementasi Supply Chain dan Digital Marketing Untuk Peningkatan Kualitas pada Wira Usaha Baru Dkerens - Depok”.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Soepomo, Kelas C201, UPN Veteran Jakarta, yang dimulai pada tanggal 5 Juli 2024.

Baca Juga: Coba deh Resep Sate Jelly Buah Ini, Jajanan Unik dan Simple yang Bisa Jadi Ide Jualan yang Laris Manis!

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM dalam hal manajemen rantai pasok (supply chain), manajemen kualitas, pemasaran digital, serta penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedures (SOP).

Tim Pengmas UPNVJ yang diketuai oleh Rosali Sembiring Colia, dengan anggota Dr. Miguna Astuti, Dr. Suryani Maryam, serta mahasiswa Abiyyu, Ana, dan Wisnu, yang memberikan pelatihan dan pendampingan secara bertahap kepada mitra Wira Usaha Baru Dkerens.

Ketua Tim Pengmas UPNVJ Rosali Sembiring Colia menjelaskan, kegiatan diawali dengan pelatihan terkait manajemen supply chain.

Baca Juga: Ada Aksi Iko Uwais dalam Melawan Serangan Alien di Film Beyond Skyline dan Tayang di Bioskop Trans TV!

"Kami memfokuskan sesi awal ini pada pemahaman dan keterampilan dasar terkait rantai pasok, yang sangat penting dalam menjaga efisiensi operasional dan ketepatan waktu pengiriman produk," ungkapnya.

Selanjutnya, pada tanggal 6 Juli 2024, tim melanjutkan dengan pelatihan mengenai manajemen kualitas. Pelatihan ini dirancang untuk membantu mitra UMKM memahami pentingnya kualitas dalam setiap aspek produksi dan distribusi, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen.

Setelah memberikan pelatihan terkait manajemen supply chain dan manajemen kualitas, tim Pengmas UPNVJ kembali melanjutkan kegiatan pada tanggal 2 Agustus 2024 dengan fokus pada pemasaran digital.

Baca Juga: Sinopsis Film Elysium Mengenai Manusia yang Terjebak di Bumi yang Akan Hancur Ini Akan Tayang di Bioskop Trans TV!

“Sesi ini bertujuan untuk membekali mitra dengan strategi pemasaran digital yang efektif, sehingga mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di era digital ini,” tambah Rosali Sembiring Colia.

Kegiatan Pengmas ini diakhiri pada tanggal 3 Agustus 2024 dengan pendampingan dalam pembuatan dan penerapan Standard Operating Procedures (SOP). Pendampingan ini bertujuan untuk membantu mitra UMKM menyusun SOP yang efektif, yang akan menjadi panduan operasional dalam membangun kerja sama rantai pasok dan menjaga kualitas produk secara konsisten.

Menurut laporan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok tahun 2021, jumlah wirausaha baru (WUB) di kota Depok terus meningkat setiap tahunnya, mencapai 2.570 unit. Sementara itu, data dari Provinsi Jawa Barat menunjukkan jumlah UMKM total pada tahun 2021 mencapai 219.238 unit. Angka-angka ini menunjukkan potensi segmen pasar yang dapat dimanfaatkan oleh mitra UMKM.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Depok Puji Panen Bawang Merah Urban Farming Kodim Depok, Berikut Ulasannya

Halaman:

Tags

Terkini