nasional

Tim Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Implementasi Metode Belajar Matematika Cerdas di SMAN 6 Depok

Selasa, 2 September 2025 | 19:42 WIB
Tim Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta saat memaparkan Metode Belajar Matematika Cerdas. (DOKUMEN NARASUMBER)

RADARDEPOK.COM-Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada para dewan guru di SMAN 6 Kota Depok di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema UCT Pengabdian Berbasis Masyarakat pada ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Program ini diwadahi dan didanai oleh Hibah Internal Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Baca Juga: Tanjung Senang Lampung Rawan Maling, Motor Raib di Halaman Rumah, Padahal Terkunci Stang dan Pagar Tertutup Rapat

Kegiatan ini dipimpin oleh Fitri Wahyuni, S.Si., M.Eng dan dilaksanakan pada periode tahun 2025.

Fitri Wahyuni menerangkan, SMAN 6 Kota Depok merupakan Sekolah tingkat menengah atas yang sudah memiliki akreditasi A dan berstatus Sekolah Standar Nasional (SSN).

“Sekolah ini merupakan sekolah mitra sebagai alat pembelajaran yang berkelanjutan serta menjadi model yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan secara lebih luas,” ungkapnya.

Baca Juga: Kini Sudah Ada di Sawangan, Depok! Nasi Kapau Kampuang Khas Minang yang Terdiri Hingga 90 Pilihan Hidangan Siap Manjakan Lidahmu

Akan tetapi, kata Fitri Wahyuni ada beberapa permasalahan prioritas pada SMAN 6 Depok. Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh SMAN 6 Kota Depok dalam konteks implementasi Metode Belajar Matematika Cerdas terletak pada ketergantungan yang tinggi terhadap metode pembelajaran langsung.

Dalam pembelajaran yang berfokus pada ceramah, yang mengakibatkan rendahnya motivasi dan minat mereka untuk belajar Matematika. Selain itu, kurangnya inovasi dalam penggunaan teknologi dan bahan ajar interaktif juga menjadi kendala, siswa tidak mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan kontekstual.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Qonita Lutfiyah Bantu Kediaman Warga Pengasinan yang Ambruk Diterpa Hujan Deras

Fitri Wahyuni menambahkan, masalah prioritas tersebut, berakibat pada peningkatan layanan pendidikan terhambat oleh kurangnya pelatihan bagi tenaga pengajar dalam menerapkan metode inovatif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

“Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menerapkan solusi berupa implementasi metode belajar matematika cerdas dengan ‘Pengimplementasian Metode Gamifikasi Berbasis Website’ dan dilanjutkan dengan ‘Metode Tutor Sebaya’ yang harapannya meningkatkan pemahaman belajar siswa, siswa dapat meningkatkan performa dalam belajar dengan baik melalui penerapan model pembelajaran gamifikasi, dan siswa dapat lebih berperan aktif saat pembelajaran berlangsung,”papar Fitri Wahyuni.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi Korban Demonstrasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Tegaskan Dukungan Moral untuk Keluarga Korban

Selain itu, Metode Gamifikasi merujuk pada sebuah metode pendekatan pembelajaran dengan menggunakan elemen-elemen dalam sebuah game atau video game. Penerapan gamifikasi akan menambah siswa untuk lebih senang belajar. Siswa dapat bermain dan belajar dalam waktu yang sama. Sehingga guru lebih mudah dalam mengamati aktivitas serta minat belajar siswa melalui skor dan antusias siswa saat bermain game tersebut.

“Dengan metode Gamifikasi dan dilanjutkan dengan metode tutor sebaya, dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dengan elemen interaktif sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kolaboratif dan aktif,” terang Fitri Wahyuni.

Halaman:

Tags

Terkini