RADARDEPOK.COM - Permasalahan eceng gondok kembali menjadi keluhan utama para petani di Karawang.
Dalam sebuah video yang juga diupload Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Instagram pribadinya, terlihat para petani dengan susah payah membersihkan tanaman liar tersebut yang menutupi saluran irigasi persawahan.
Salah seorang petani dalam video bahkan menyampaikan dengan penuh haru bahwa pembersihan eceng gondok harus dilakukan seminggu sekali, membuat mereka kewalahan karena tenaga yang terbatas.
Baca Juga: Kolaborasi SMPN 22 Depok dan Polsek Sukmajaya Tingkatkan Kedisiplinan Siswa
“Makanya Pak, beko pak, sangat menangis sekali para petani. Seminggu sekali, Pak, para petani,” ujarnya.
Dengan kemunculan eceng gondok ini juga membuat para petani tertunda dan kesusahan untuk bertani.
Diketahui sekitar 45 orang turut membantu dalam kegiatan pembersihan itu. Bahkan salah satu anggota DPRD Karawang, H. Karsim, yang ikut turun langsung membantu para petani di lapangan.
Baca Juga: BEM Fisip Unida Bogor Desak Aparat Stop Tindakan Represif
Meski begitu, para petani tetap merasa kesulitan dan meminta adanya bantuan alat berat berupa beko untuk mempercepat proses pembersihan eceng gondong di saluran irigasi.
Video ini pun dilihat oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang langsung merespons cepat dengan membalas unggahan videonya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan beko ke lokasi agar saluran irigasi bisa kembali lancar.
“Segera dikirim beko ke tempat Bapak biar saluran airnya lancar, biar eceng gondoknya terangkat. Semangat Bapak dan seluruh para petani di Rawamerta, Karawang,” ujar Dedi.***