nasional

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pinta Kapolda Jabar Membebaskan Mahasiswa yang Ditangkap

Rabu, 3 September 2025 | 12:09 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang hadir dalam dialog mahasiswa dan DPRD Jawa Barat (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Dialog antara mahasiswa, DPRD Jawa Barat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat digelar pada Rabu, 3 September 2025 di Gedung Sate, Bandung.

Forum ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan kritik dan masukan terkait kinerja pemerintah serta tata kelola keuangan daerah.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dalam forum tersebut. Dalam kesempatan itu, sebelum dialog dimulai, Dedi menyampaikan pesan khusus kepada Kapolda Jawa Barat agar mahasiswa yang sebelumnya ditangkap saat aksi dapat dibebaskan.

Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Berencana Memperluas Jam Operasional Kantor Pelayanan Publik

Menurut Dedi, tindakan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa tidak semuanya bisa dikategorikan sebagai pelanggaran kriminal.

Ia membedakan antara “kenakalan biasa” dengan tindakan kriminal yang sesungguhnya.

Untuk itu, karena ini kenakalan, saya juga sampaikan ke Pak Kapolda Jabar sebagai orang tua dari anak-anak di Jawa Barat yang tiap hari berinteraksi. Pasti di antara mereka yang ikut demonstrasi itu ada yang nakal. Nakalnya ada dua, nakal tanpa kriminal dan nakal kriminal,” ujar Dedi.

Baca Juga: Kolaborasi SMPN 22 Depok dan Polsek Sukmajaya Tingkatkan Kedisiplinan Siswa

Kalau yang nakal tanpa kriminal itu seperti melempar, teriak-teriak, bikin macet. Kalau yang kriminal, ya bawa senjata atau narkoba,” lanjut Dedi menjelaskan.

Dedi menegaskan bahwa mahasiswa yang melakukan “kenakalan tanpa kriminal” sebaiknya tidak ditahan, karena pada dasarnya mereka hanya sedang mengekspresikan aspirasi melalui aksi. Ia pun meminta Kapolda Jabar mempertimbangkan hal tersebut.

Nanti mudah-mudahan, termasuk anak-anak yang masih ditahan, harapan saya bisa dibebaskan. Saya atas nama teman-teman mahasiswa berharap mereka bisa kembali pulang,” lanjutnya.***

Tags

Terkini