RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyoroti persoalan aktivitas penambangan serta pembangunan infrastruktur di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Selasa, 14 Oktober 2025, Dedi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah melakukan audit menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan di wilayah Cigudeg, Rumpin, dan sekitarnya.
Menurut Dedi, audit tersebut dilakukan oleh tim investigatif Pemprov Jabar yang terdiri dari pakar lingkungan, pakar pertambangan, dan pakar ketenagakerjaan, dengan melibatkan perguruan tinggi ternama seperti ITB dan IPB.
Hasil dari audit tersebut nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan, dengan pendekatan ilmiah dan akademis, bukan politik.
“Kami akan mengambil keputusan berdasarkan hasil investigatif yang dilakukan. Pendekatan kami bukan politik, tapi ilmiah dan akademik. Salah satu fokus kita juga menyoroti pengelolaan ketenagakerjaan,” ujar Dedi.
Selain persoalan tambang, Dedi juga menyinggung rencana perbaikan infrastruktur di kawasan Parung Panjang, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akibat kerusakan jalan dan tingginya aktivitas kendaraan berat dari tambang.
Baca Juga: Alokasi Penggunaan Dana Bagi Hasil di Depok Tunggu APBN
Ia menegaskan, pembangunan ruas jalan baru serta perbaikan jalan rusak akan dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan.
“Kami akan terus menambah ruas jalan baru. Jalan lama yang rusak akan kami bongkar dan bangun kembali. Insya Allah secara bertahap kami akan mewujudkan jalan Parung Panjang menjadi jalan idaman,” ungkapnya.
Dedi menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat Jawa Barat dapat hidup berdampingan dengan nyaman di mana pun berada.
Baca Juga: SMAN 10 Depok Tamankan Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui LDKS
“Saya ingin menciptakan Jawa Barat yang nyaman untuk semua,” pungkasnya.***