nasional

BLT Tambahan Segera Cair, Sasar 35 Juta Lebih KPM

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama jajaran kementerian lainnya luncurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat, dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi, di Kantor Pos Indonesia Cabang Cikini, pada Jumat (17/10). (Instagram @perekonomianri)

RADARDEPOK.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi mengumumkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat yang akan segera cair mulai minggu depan.

Target program tersebut sasar 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa, terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

Adapun penerima manfaat berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional pada Desil 1 hingga 4.

Baca Juga: Ancam Pecat Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong Pakai Baju Dinas, Menkeu Purbaya: Saya Akan Persulit Hidupnya

Airlangga mengatakan, Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Program ini diluar BLT reguler yang setiap bulan disalurkan Kementerian Sosial kepada 20,88 juta KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.

Keluarga Penerima Manfaat akan menerima BLT tambahan ini sebesar Rp300.000 per bulan selama 3 bulan, yakni untuk Oktober, November, dan Desember.

Baca Juga: Dugaan PHK Karyawan Sepihak, Tip Top Depok Dipanggil Komisi D

Bantuan tersebut akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 melalui Bank Himbara, dan PT Pos Indonesia.

Rencananya Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat ini akan mulai disalurkan pada hari Senin, 20 Oktober 2025 mendatang.

Selain meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat, Menko Airlangga Hartarto didampingi jajaran kementerian lainnya juga meluncurkan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi, di Kantor Pos Indonesia Cabang Cikini, pada Jumat (17/10).

Baca Juga: Baru Aja Dibuka Lapor Pak Purbaya Tembus 15.933 Laporan

Melalui kedua program tersebut, Pemerintah tidak hanya memperkuat daya beli masyarakat, tapi juga mendorong produktivitas dan peningkatan kualitas, serta mendorong kompetensi tenaga kerja nasional.***

Tags

Terkini