RADARDEPOK.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan yang ditargetkan menyasar 35.04 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tujuan penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk Program Perlindungan Sosial Tahun 2025.
Agar bantuan yang didistribusikan tepat sasaran, Kemensos bersama PT POS indonesia melakukan sinkronisasi dan koordinasi data penerima BLT.
Baca Juga: Purbaya Bongkar Celah Pajak di Industri Emas, 90 Persen Produsen Tak Bayar Pajak!
Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berdasarkan hasil pemutakhiran data yang dilakukan BPS, jumlah KPM yang berada pada kategori Desil 1-4 yang akan menerima BLTS sebanyak 35.046.783 KPM. Dari total tersebut, terdapat 18.902.394 KPM yang belum memliki rekening bansos reguler.
Setelah Kemensos menerima data dari BPS, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para pendamping di daerah, untuk melakukan validasi dan verifikasi terhadap data penerima bantuan.
Dilakukannya validasi dan verifikasi data, bertujuan agar bantuan langsung tunai dapat didistribusikan tepat sasaran.
Baca Juga: 4 Pelindungan Peserta yang Didapatkan dari Program Magang Nasional
Menurut Gus Ipul setelah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dari 18 juta lebih KPM, ada 11 juta lebih atau tepatnya 11.362.037 KPM yang memiliki rekening Himbara.
"Nah, yang belum memiliki rekening adalah 7.540.357 Keluarga Penerima Manfaat," Kata Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, penyaluran KPM akan dilakukan melalui dua jalur, yakni bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Bagi KPM yang memiliki rekening akan disalurkan melalui bank-bank Himbara, sedangkan bagi KPM yang tidak memiliki nomor rekening akan disalurkan melalui PT POS.
Baca Juga: FORKI dan PPOPM Sebut Naufal Atlet Potensial Kabupaten Bogor
Kemensos menargetkan proses verifikasi data penerima BLTS akan rampung dalam waktu dekat ini. Sehingga bantuan bisa segera didistribusikan ke masyarakat.