nasional

Kementerian PANRB Sukseskan Program MBG Melalui Penguatan Kelembagaan BGN

Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:25 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, saat rapat bersama Badan Gizi Nasional di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (30/10/2025) (Instagram @kemenpanrb)

RADARDEPOK.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, mengatakan Kementerian PANRB terus berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mendukung program-program unggulan Presiden Prabowo.

Salah satunya mensukseskan program Makanan Bergizi Gratis, yakni dengan penguatan kelembagaan Badan Gizi Nasional(BGN).

"Untuk mensukseskan program MBG ini, kami juga melakukan penguatan kelembagaan Badan Gizi Nasional,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini saat menggelar rapat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: BRImo Hadirkan Ajang Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital Terbaru dalam USS 2025

Program MBG menggandeng banyak pihak, mulai dari instansi pusat, pemerintah daerah, hingga petani lokal untuk memastikan makanan yang disediakan tidak hanya begizi untuk para penerima manfaat, tapi juga mendukung perekonomian lokal.

Pelaksanaan pemberian MBG menurut Menteri Rini Widyantini diarahkan untuk memastikan penyelenggaraan yang efektif dan kolaboratif, dengan dukungan dua komponen utama, yakni manajemen kerja BGN, dan peran lintas instansi.

Menteri Rini menjelaskan, manajemen kerja BGN difokuskan pada penguatan manajemen organisasi, sistem dan tata kelola termasuk digitalisasi dan registrasi.

Baca Juga: Batas Waktu Unggah Laporan Harian Peserta Magang Nasional

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa penguatan dilakukan pada kompetensi SDM, penyediaan dan penyaluran, kemitraan, pemantauan dan evaluasi, serta manajemen risiko.

Sementara itu, peran lintas instansi, penguatan meliputi aspek penjaminan dan pengawasan keamanan dan mutu pangan, standar gizi, serta infrastruktur pendukung seperti sanitasi, higiene, dan akses.

Selanjutnya kolaborasi, meliputi jaminan produk halal, penggunaan produk dalam negeri, pengelolaan bahan baku, penanganan limbah, layanan inklusif, pemberdayaan koperasi dan UMKM, pendampingan hukum, serta penguatan data dan sistem informasi.

Baca Juga: Meriah! Festival Bulan Bahasa SMPN 15 Depok Tampilkan Ratusan Siswa Berbakat

Ia menambahkan, Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan SDM-nya.

Selain itu, Menteri Rini juga menjelaskan Kementerian PANRB turut mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital BGN untuk mendukung efektivitas program Makanan Bergizi Gratis.***

Halaman:

Tags

Terkini