RADARDEPOK.COM - Viral aksi remaja ludahi spanduk megawati, perempuan tersebut berasal dari Desa Boto, Kecamatan Bancak.
Beredar di media sosial, sebuah video yang menunjukan seorang remaja meludahi spanduk Megawati Soekarnoputri.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @unikinfo_id, Selasa 9/5/2023.
Dalam video tersebut, seorang remaja terekam kamera dengan sengaja meludahi potret Megawati yang tercetak dalam spanduk.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan: Tak Mau Dipenjara 3,5 Tahun, AG Ajukan Kasasi
Usai meludahi Megawati Soekarnoputri, remaja itu terlihat tertawa terpingkal-pingkal.
Diketahui, spanduk tersebut merupakan spanduk milik kepala Desa Boto, Kecamatan Bancak, Sjaichul Hadi.
Tak hanya potret Megawati, dalam spanduk tersebut turut tercetak wajah wakil ketua DPR RI sekaligus putri dari megawati, yakni Puan Maharazi.
Baca Juga: Pesawat Jet Hawker Kecelakaan di Morowali, Berikut Ini Nama Kru dan Penumpangnya
Video yang di unggah tersebut, tersebar luas di sejumlah sosial media pun menarik perhatian masyarakat.
Terlebih para pendukung PDIP ataupun Megawati Soekarnoputri itu pun mencela perbuatan yang di lakukan oleh seorang remaja peremepuan yang meludahi spanduk Megawati.
Para pendukung PDIP pun menuntut permintaan maaf dari pihak remaja tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan Pelajar di Kota Bogor Ditangkap di Yogyakarta
Terkait hal tersebut, seorang perempuan yang mengaku sebagai orang tua dari remaja perempuan itu pun membuat video perminta maaf.
Dalam video tersebut, orang tua dari perempuan yang meludahi spanduk Megawati itu menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah pihak.
Antara lain Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, Hj Permata Megawati Setiawati atau Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Kades Boto, Sjaichul Hadi.
Baca Juga: Serangan Siber, Eror Empat Hari : Layanan BSI Berangsur Pulih, Nasabah di Depok Kecewa
Dalam kesempatan itu, dirinya pum mengakui perbuatan anaknya yang tidak layak dilakukan dan dilihat.
Tindakan tersebut pun dilakuinya telah melanggar etika.
Atas tindakan anaknya, ibu itu pun menyampaikan permintaan maaf.
Selakn itu dirinya mengaku menyesal dan mewakili anaknya berjanji tidak akan mengulangi kembali.
Baca Juga: Penerbitan Visa Umrah Ditutup, Puluhan Jemaah Asal Depok Terancam Gagal Berangkat
Atas kesalahan yang terjadi, dirinya kembali memohon maaf kepada seluruh pihak. Sehingga selaku orang tua dan anaknya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Bersamaan dengan video permintaan maaf dan klarifikasi itu dirinya memohon kepada seluruh pihak untuk tidak lagi mengunggah video putinya itu.(***)