RADARDEPOK.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Prabowo Gibran Jawa Barat (Jabar), Aries Marsudiyanto mengaku akan terus melakukan antisipasi, agar tidak terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024 di wilayah Jabar.
Hal ini tersebut menyusul temuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran atas ketidaknetralan penyelenggara pemilu di Jawa Timur (Jatim) dan perusakan kertas suara dengan paku di Jawa Tengah (Jateng).
"Jika ada indikasi kecurangan yang dilakukan, kami menghimbau dari Bawaslu untuk segera menyikapi dengan cermat dan cepat," kata dia kepada Harian Radar Depok setelah menghadiri kegiatan Dialog Keumatan di Kota Depok, Minggu (28/1).
Baca Juga: Panwascam Pancoranmas Depok Awasi 313 Kampanye, PKS Paling Sering Berkegiatan
Menurut dia, Pemilu harus berjalan dengan jujur dan adil serta transparan, sehingga bisa memberikan contoh kepada anak bangsa, untuk menuntukan sosok pemimpin yang sesuai dipilih rakyat.
“Karena bagaimanapun juga pemilu ini tidak boleh dicederai oleh siapapun, kami dari Partai Gerindra dari awal sudah memberikan penekanan kepada seluruh caleg. Agar tidak ada yang berbuat untuk mencederai pemilu,” ucap dia.
Aries Marsudiyanto meminta, jika ada pihak lain yang menuduh pasangan nomor 2 berbuat yang tidak benar, curang dan sebagainya. Bisa membuktikan secara hukum dan mempersilakan untuk melaporkan ke Bawaslu.
Baca Juga: Sambangi Komunitas Kampung Kita Depok, Ingrit Kansil Dorong Pembuatan Koperasi Hingga Asuransi
“Semuanya ada mekanismenya, kalau memang ada hal yang ditemukan proses kecurangan di lapangan,” kata dia.
Tetapi, kata Aries Marsudiyanto, Jika hanya melempar rumor atau tuduhan-tuduhan. Itu hanya, mencederai proses pemilu.
“Kita sebagai pemimpin tidak boleh hanya sekedar menuduh memberikan hal-hal yang kurang bagus kepada masyarakat tapi kalau ada memang bisa dilaporkan, laporkan saja,” ucap dia.***