Krisis Kesehatan Mental di Depok, Ratusan Orang Alami Depresi dan 3 Bunuh Diri

Baca Juga: Dewan: Gudang Penyimpan Kabel Optik Ilegal di Harjamukti Depok Wajib Ditindak

"Jika seseorang terpapar masukan ke pikirannya yang menampilkan gaya hidup glamor, mewah , dan serba instan, maka peluang terjerat pinjol, judi online, dan sebagainya. Sangat terbuka yang bisa merusak keseluruhan sendi kehidupan pribadi dan masyarakat," beber Ade Supriyatna.

Sebenarnya, kata Ade Supriyatna, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memiliki program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang dapat dimanfaatkan untuk berkonsultasi.

Sehingga, sebut Ade Supriyatna, meminimalsir keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri di tengah permasalahan hidup yang tengah dialami.

Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri : Masyarakat Mesti Peduli Masalah Gangguan Jiwa

"Bisa menjadi tempat konsultasi anggota keluarga yang memerlukan konseling atau layanan psikolog, bila ada kondisi yang lebih parah bisa lanjut dirujuk ke psikiater," jelas Ade Supriyatna.***