Senin, 22 Desember 2025

RS Indonesia Dibombardir Israel, 12 Meninggal, 700 Luka-luka

- Selasa, 21 November 2023 | 05:00 WIB
Asap mengepul usai serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara, 12 November 2023. (REUTERS/Anas al-Shareef)
Asap mengepul usai serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara, 12 November 2023. (REUTERS/Anas al-Shareef)

Baca Juga: Indept News 3 : Dinkes Gugup Sosialisasi PMT, Balita Stunting di Depok Nelangsa, Anggaran Rp8.500 Naik jadi Rp10 Ribu

"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA (Badan PBB untuk pengungsi Palestina) di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia saat ini," katanya.

Retno juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapatkan jawaban.

"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Indept News 2 : Pabrik Tahu di Depok Siapkan Sejumlah Varian tapi Bukan Olahan Isi Ikan atau Ayam

Retno saat ini sedang berada di Beijing, China bersama dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK PBB) agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat juga dilakukan tanpa hambatan.

China merupakan salah satu anggota tetap DK PBB bersama dengan empat negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan Prancis. Usai dari China, para Menlu OKI selanjutnya akan terbang ke Moskow untuk menggalang dukungan serupa.

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengutuk serangan Israel ke rumah sakit indonesia di Gaza. MER-C meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bertindak atas penyerangan ini.

Baca Juga: Indept News 1 : Pakar UI Sebut Jangan Tunggu Stunting di Depok, Hewani Lebih Berprotein

Rumah Sakit Indonesia diserang oleh Israel pada Senin (20/11/2023) pagi waktu setempat. Akibat serangan tersebut, sedikitnya 12 warga Palestina dilaporkan tewas.

Selain itu, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pihaknya kehilangan kontak dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan MER-C di Gaza.

“Kami mengutuk sekeras-kerasnya serangan ini yang dilakukan oleh Israel, terhadap sarana kesehatan, Rumah Sakit Indonesia, yang merupakan bentuk persahabatan dan persaudaraan rakyat Indonesia dan Palestina,” kata Ketua Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Begini Jawaban Kepala Dinas Usai Dinkes Depok Diminta Tunda Pemberian Makanan Tambahan Balita Stunting saat RDP

“Ini sangat melukai rakyat Indonesia sebagai donatur abadi, sebagai pendukung abadi terhadap perjuangan rakyat Palestina,” tambahnya.

Ia pun meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera bertindak mengakhiri serangan Israel ke Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X