Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Nataru, Harga Cabai Masih Meroket di Depok

“Masih ada yang fluktuatif, seperti cabai masih mengalami naik turun,” kata dia.

Baca Juga: Melihat Peningkatan Pengetahuan dengan Optimalisasi Greenhouse pada Kelompok Pendawa Tani di Cikarawang Bogor

Tri Handoko mengatakan, berdasarkan data perhari ini, untuk cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp10 ribu kilogram, yang bermula Rp100 Ribu dan saat ini, sudah Rp100 ribu atau mengalami kenaikan sebesar 10 persen.

“Sama halnya dengan cabai merah kriting yang bermula seharga Rp90 ribu, kini sudah mencapai Rp100 ribu per kilogram,” ucap dia.

Untuk harga cabai lainya, kataTri Handoko, masih stabil di angka Rp60 ribu hingga Rp80 ribu perkilogram.

Baca Juga: Dinkes KoTa Depok : Berdayakan Kader Posyandu, Depok Dipastikan Semakin Sehat

“Sama perti bahan pokok lainya, yang harganya masih normal, belum ada kenaikan yang signifikan,” kata dia.

Menurut dia, kenaikan harga cabai yang terus merangkak, memang ada kaitannya dengan Nataru yang sebentar lagi datang dan juga disebabkan oleh masuknya musim penghujan yang menjadi salah satu hambatan para petani cabai.

Terpisah, Kepala UPT Pasar Kemiri, Budi Setyanto menjelaskan untuk harga bahan pokok yang di jual pada Pasar kemiri, masih masuk dalam kategori stabil. Seperti, telur ayam, berbagai jenis cabai hingga bawang merah.

Baca Juga: Pohon Besar di Mekarjaya Depok Ancam Pengendara

“Semua bahan pokok masih dalam kedaan normal, untuk Pasar Kemiri rata-rata masih stabil,” tutur dia.

Budi Setyanto mengatakan, untuk menjelang masa Nataru. Pasar kemiri tidak pernah mengalami kenaikan, terutama pada bahan pokok. Kenaikan yang signifikan hanya terjadi pada lebaran saja.

“Biasanya merangkak naik kalau menjelang lebaran saja,” ungkap dia.***